KETAMAN SAFARI PRIGEN
Oleh:
M. GHIBRAN MALDINI / 28
DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR
NEGERI PONGANGAN MANYAR
GRESIK 2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur Penulis limpahkan kehadirat Allah SWT, karena atas pertolongan Nya,
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktu yang telah
direncanakan sebelumnya. Tak lupa sholawat serta salam Penulis haturkan kepada
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat, semoga selalu dapat menuntun Penulis
pada ruang dan waktu yang lain.
Untuk menyelesaikan karya tulis ini adalah suatu hal yang mustahil apabila
penulis tidak mendapatkan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Bapak, Ibu dan Kakak tercinta yang telah memberikan
dorongan moril maupun materil, dan sebagai semangat untuk membuka semangat
baru.
2. Ibu Nursilaningsih,S.Pd
selaku pembimbing
3. Bapak, ibu dan staf SekolahSDN PONGANGAN.
4. Mamaku dan Ayahku
5. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung hingga terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.
Penulis
berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak dan bila terdapat
kekurangan dalam pembuatan laporan ini penulis mohon maaf, karena penulis menyadari
karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Gresik, 26 april2014
Penulis
Mohammad
Ghibran Maldini /28
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang Masalah …………………………...……............................. 1
1.2. Rumusan
Masalah ………………………………………..............................2
1.3. Tujuan
Penulisan …………………………………........................................2
1.4. Manfaat Penulisan
…………………………………......................................5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.
Mendeskripsikan lokasi Taman Safari Prigen..................................................6
2.2. Laporan
perjalanan saat berkunjung ke Taman Safari Prigen..........................6
2.3. Satwa apa saja yang terdapat di dalam Taman Safari tersebut……...……….6
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Keunikan-keunikan yang ada di Taman Safari..............................................7
3.2.
Karakteristik satwa tersebut.…………….....................................................13
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan....................................................................................................15
4.2.
Saran..............................................................................................................16
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................................................
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Indonesia
memiliki keanekaragaman hewan
yang melimpah. Indonesia juga memiliki
tempat- tempat yang melindungi,
merawat serta melatih
hewan.Hewan tersebut seperti Taman
Safari. Salah satu Taman
Safari di Indonesia adalah Taman Safari
Indonesia II.Taman Safari ini
terletak di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Di Taman Safariini terdapat berbagai
macam satwa dari berbagai belahan dunia
seperti dari Afrika,Eropa dan dari Indonesia. Beberapa satwa yang ada
disini merupakan hasil satwa di Taman Safari
Indonesia I yang terletak
di Bogor, Jawa Barat.Adapun satwa yang bukan asli Indonesia namun
berasal dari Negara lain didatangkan langsung
dari beberapa Negara seperti Ceko, Jerman, Australia dan
Afrika .Dengan adanya beraneka
ragam satwa yang
cukup terbilang unik ini, maka dilakukan
mini riset yang membahas
mengenai karakteristik satwa.
Sejarahnya taman safari indonesia – Taman Safari Indonesia merupakan lokasi
wisata untuk keluarga yang tentang pusatnya lingkungan dan tempat hidupnya
berbagai satwa ada di alam bebas. Taman Safari ini berada di sebagian lokasi.
Taman Safari Indonesia I berada di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat atau yang lebih diketahui dengan kawasan Puncak. Taman Safari
Indonesia II berada di lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten
Pasuruan, Jawa Timur. Dan Taman Safari III berada di desa Serongga, Kecamatan
Gianyar, Provinsi Bali.
Taman Safari Indonesia I telah mulai didirikan pada tahun 1980 pada sebuah
perkebunan teh yang sudah tidak berproduksi lagi. Taman ini telah menjadi
penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Taman berada di ketinggian
sekitar 900-1800 m di atas permukaan laut, dan memiliki suhu dengan rata-rata
16 – 24 derajat Celsius.
Fasilitas yang ada di taman safari Indonesia.
Fasilitas yang ada di taman safari Indonesia.
Sekarang, luas Taman Safari semakin berkembang menjadi 168 hektar dan telah
dilengkapi dengan berbagai macam tempat-tempat bermain yang sangat
menyenangkan. Di lokasi ini juga, para wisatawan bisa melihat langsung dari
dekat berbagai macam jenis binatang yang mungkin selama ini cuma bisa dilihat
di layar televisi ataupun film.
Dengan memakai mobil pribadi ataupun naik bus yang sudah disediakan pihak
pengelola Taman Safari, pengunjungnya bisa berkeliling ke berbagai tempat untuk
bisa melihat dari dekat semua jenis binatang tanpa perlu harus merasa takut.
Tidak jarang dengan tiba-tiba datang hewan singa atau macan bisa berdiri di
atas mobil kita. Kita pun merasa seperti lagi di alam bebas.
Eksistensi Taman Safari ini memang sangat penting. Karena taman satwa ini
bukan cuma berfungsi sebagai kebun binatang akan tetapi juga telah ditetapkan
sebagai tempat wisata nasional dan telah menjadi sebagai pusatnya penangkaran
hewan langka.
2.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas,maka
dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
2.1 Bagaimana caranya agar kita bisa berkunjung ke taman
safari indonesia II prigen?
2.2
Apa
saja keunikan yang di miliki satwa di taman safari ini ?
2.3
Bagaimana
karakteristik satwa tersebut ?
3.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian
merupakan hal yang hendak di capai dalam pedoman untuk melakukan suatu kegiatan
yang telah di rumuskan.Adapun tujuan di adakannya penelitian ini adalah :
3.1
Agar
kita mengetahui letak taman safari indonesia II prigen
3.2
Untuk mempelajari
tentang keunikan yang di miliki oleh satwa di taman safari.
3.3
Untuk
mengetahui karasteristik satwa di taman
safari prigen
4.
MANFAAT
PENELITIAN
4.1Penelitian ini
dapat membuka wawasan kita tentang keanekaragaman satwa.
4.2 Menambah
pengetahuan bagi peneliti dan pembaca serta memperkenalkan jenis- jenis satwa
yang ada di indonesi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Diskripsi lokasi
Taman
safari menempati areal seluas 340 Ha, berada pada ketinggian antara800 sampai 1.500
dpl.. Area taman satwa dibagi menjadi 3 (tiga)
zona, yaitu :Zona KehidupanSatwa. Zona
ini memperlihatkan kehidupan satwa dihabitatnya.. Berdasarkan
habitat asli masing-masing satwa dan kehidupannya di alam bebas,maka Taman
Safari Indonesia II terbagi menjadi 3 zona yaitu kawasan Europa Amerika,
kawasan Asia dan Kawasan Afrika (Niekmah, 2010).Pada zona EropaAmerika terdapat
satwa. – satwa yang
berasal dari benuaEropa dan benua Amerika. Pada kawasan ini terdapat pepohonan
pinus sebagaivegetasi utama yang telah berumur sekitar 35 tahun. Penanaman
pohon pinus inidisesuaikan dengan habitat asli di Eropa dan Amerika yang
merupakan kawasandengan banyak pohon pinus.Pada kawasan Asia, terdapat satwa
asli Asia yang umumnya berupa hewanbertanduk tajam. Hutan dibentuk sedemikian
rupa di kawasan ini sehingga menjadihutan terbuka yang harmoni. Hutan disini
merupakan hutan permanen.Sedangkan dikawasan Afrika terdapat satwa khas benua
Afrika. Habitat di kawasan ini berupapadang rumput terbuka mengikuti habitat
asli di benua Afrika.
Zona
Rekreasi merupakan tempat untuk pertunjukkan atraksi
dari berbagai satwa, seperti atraksiyang dilakukan oleh gajah, beruang, monyet,
anjing, kakatua, elang, macan, singa. Zona
ini juga sebagai tempat untuk bermain anak-anak. Zona
Baby Zoo, di zona ini pengunjung dapat melakukan
pengenalan lebih dekat dengan anak satwa liar, dengan bermain dan berfoto
bersama .
2.2. Laporan perjalanan
Pelaksanaan studi tour ke taman safari 2 prigen pasuruan.
Pada tanggal 12 April 2014, yang diikuti oleh rombongan dari SDN
PONGANGAN . Waktu perjalanan studi tour tersebut antara lain :
1.
06.30
– 07.00 = peserta rombongan di lokasi
pemberangkatan / halaman sekolahuntukmengikuti
acara yang sudah dikemas panitia.
2.
07.00 -
09.30 = berangkat ke taman safari prigen.
3.
09.30 -
10.00 =berada ditaman safari sambil istirahat
dan buang air kecil.
4.
10.00 -
11.00 =masuk taman safari adventure dengan dipandu oleh pemandu taman safari.
5.
11.00 -
11.30 =menuju area elephant show
6.
11.30
- 12.30=menuju area global
warning show
7.
12.00
- 13.00=bermain bersama di wahana taman safari prigen
8.
13.00 -
14.00=menuju ke area dolphin education show dan mengerjakan sholat Jama, taqdim dan qoshor.
Setelahpagihariberada di Masjid Nasional Al Akbar danmelewatiBencana
Lumpur Lapindo, akhirnya kami sampai di Taman Safari Indonesia II yang
berlokasi di Prigen, Pasuruan, JawaTimur.Inipertama kali sayaberkunjungke Taman
Safari Indonesia II.Ketikamemasukigerbangmasuk,
agaksdikitberbedadibandingkandengan Taman Safari Indonesia I di Cisarua Bogor.
Taman safari iniberada di
desaJatirejoKecamatanPrigendenganketinggianantara 800-1.500 meter dpl.
Objekwisatainimerupakanlembagakonservasisuakamargasatwa yang menempati areal
seluas 340 ha.
Sepertibiasasebelummemasukikandangsatwa, parapengunjungdiwajibkanberhenti
di sebuahpos yang terdapatbeberapatokopenjualcinderamatakhas Taman Safari
sepertistiker, boneka, kaos, danpernak-perniklainnya.Para pengunjung Taman
Safari memangdiharuskanberhenti di area
iniuntukmelengkapibiayaadministrasiberupamembayartiketmasukdanmenunggugiliranmemasukikawasansatwa
liar.
Kami menunggucukup lama di posuntukmenungggugiliranmasukkedalam area
Taman Satwa yang dibatasisejumlahkendaraan yang masuk.Tujuannya agar
parahewantidakterusikdan stress akibatbanyaknya yang melewati area tersebut.
Sambilmenunggu, kami dipersilahkanbersantaisejenak di postersebutdanmembeli
souvenir yang ditawarkanoleh took-toko yang membukadagangannya di area
tersebut.
Akhirnyawaktu yang ditunggutiba, kami bergegaskembalikedalam bus
untukmengikuti tour masukke area satwa liar.Memasukigerbangtaman, kami
siap-siapmelihatapasaja yang terdapat di
dalamnyadanmengambilfotohewan-hewanunikdanlangkatersebut. Penumpang bus
mendekatkandirikekacajendelakendaraan yang derada di
sisikanandankiriuntukmelihatsatwa agar lebihjelas.
Pengunjung Taman Safari Indonesia
diwajibkanmenggunakankendaraanselamamemasuki area tamansatwa.
Apabilatidakmemilikikendaraan, parapengunjungdipersilahkannaik bus yang
telahdisediakanolehpihak Taman Safari.
Keunikan Taman Safari dibandingkandengankebunbinatangadalahpengunjungadapatmenyaksikankehidupansatwa
liar sesuai habitat aslinya.Berdasarkantempathidupnydibagimenjadi 4 kawasan,
antara lain: kawasanAmerika, eropa, Asia, danAfrika.
MemasukisalahsatukawasanAmerika, sayadisuguhisebuahpemandanganmenarik.Seekorberuangcoklat
yang sedangberjalan di
pinggirjalan.Cukupheranbagaimanacaraadaptasiberuangtersebut agar bisahidup di
daerahtropis. Selainitusayajugamelihathewanlainsepertiberuangmadu, kijang, dan
lain-lain.
2.3. Satwa yang
tedapat diTaman
Safari
Terdapat
berbagai satwa di Taman Safari Prigen ini antara lain :
a.
Di bagian benua Amerika, pengunjung bisa menemukan serigala,
bison maupun beruang madu.
b.
Di bagian benua Afrika, pengunjung bisa menemukan berbagai
satwa khas Afrika seperti kuda nil, unta, gajah, jerapah serta burung unta.
c.
Selain itu masih ada juga sektor benua Asia yang berisikan
berbagai binatang asli benua Asia.
d.
Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan oleh pertunjukan
berbagai hewan pintar yang ada di areal Taman Safari Prigen Jawa Timur.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Keunikan –
keunikan yang ada di taman safari
Keunikan Taman Safari di bandingkan dengan
Kebun Binatang lainnya adalah disana pengunjung bisa menyaksikan kehidupan
satwa liar sesuai habitat aslinya. Sesuai dengan tempat hidupnya disana di bagi
4 kawasan, yaitu :
·
Kawasan Amerika
·
Kawasan Eropa
·
Kawasan Asia
·
Kawasan Afrika
Disana juga di bagi 3 zona, yaiitu :
·
Zona kehidupan satwa
·
Zona rekreasi sebagai
tempat pertunjukan untuk menampilkan atraksi dari satwa sepertigajah dan
hewan-hewan cerdas lainnya, dan tempat permainan anak-anak seperti taman
rekreasi anak, roller coaster, mini train, bom-bom car, maupun puri misteri.
·
Zona baby zoo,yaitu sebagai tempat untuk
mengenal lebih dekat wisatawan dengan anak satwa liar untuk bermain dan
berfoto.
Pengunjung bisa
mengelilingi Taman Safari Indonesia II Prigen dengan menggunakan mobil pribadi
maupun angkutan khusus yang telah di sediakan oleh pengelolah.
Untuk konsumsi
pengunjung tidak perlu kuwatir karena di sekitar areal Taman Safari Indonesia
II Prigen banyak terdapat berbagai restaurant yang dapat dijadikan sebagai
tempat untuk bersantap.
Bagi pengunjung yang
ingin bermalam, pihak pengelolah Taman Safari Indonesia II Prigen juga
menyediakan akomodasi seperti bungalow hingga karavan.Disana pengunjung juga
bisa membeli berbagai macam cinderamata khas Taman Safari seperti stiker, kaos,
boneka, dan pernak pernik lainnya di dalam areal Taman Safari Indonesia II
Prigen.
Ada beberapa tips bagi para pengunjung :
·
Pengunjung dilarang
untuk memberikan makanan kepada seluruh satwa yang ada di Taman Safari
Indonesia II Prigen.
·
Ketika sedang berada di
zona satwa buas, jangan membuka kaca jendela mobil pengunjung untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.
Harga tiket masuk ke
Taman Safari Indonesia II Prigen ini sebesar Rp 60.000,00/orang (harga bisa
berubah sewaktu-waktu dan belum termasuk fasilitas lain yang berada di kawasan
Taman Safari Indonesia II Prigen).
3.2. Karakteristik Satwa
a. Kawasan Satwa Afrika Herbivora
Lokasi
kegiatan berada di satwa afrika yakni zebra (equus quagga), GNU
atau wildebeast (connocaetes), Badak Putih(Cocatotherium simun).
Terletak setelah kawasan herbivora afrika. Lokasi kegiatan berada di satwa
afrika yakni Kambing Gunung dan Ellend. Lokasi satwa berada di kawasan afrika
yakni hippo, lechwe, maraboo dan unta
punuk satu. Lokasi satwa berada di kawasan afrika yakni hippo, lechwe, maraboo
dan unta punuk satu. lokasi berada pada satwa afrika yakni jerapah, ostrich, oryx, wattusi dan sable antelop.
1) Zebra (equus quagga)
Berikut Taksonomi pada Zebra (equus quagga):
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Order :
Perissodactyla
Family : Equidae
Genus : Equus
Subgenus :
Hippotigris and Dolichohippus
Spesies : Equus zebra, Equus quagga, Equus grevyi
Nama
ilmiah: Equus zebra untuk zebra
gunung; Equus quagga untuk zebra
dataran dan Equus grevyi untuk zebra
primitif. Belang-belang pada tubuh zebra Disebabkan oleh Raihan Prhadana dapat
membantu sistem pertahanan zebra terhadap predator.
Zebra (Equus quagga) pada kandang terdapat 2 jenis yakni zebra chadmant
bejumlah 5 (4 jantan dan 1 betina) dan zebra grant berjumlah 22 (8 jantan
dan 14 betina). Pada lokasi terdapat 3 jenis kandang yakni kandang utama tempat
istirahat, kandang penjemuran dan kandang jepit yakni tempat penanganan medis.
Zebra grant memiliki garis warna hitam yang dominan dan putih, sedangkan zebra
chadmant memiliki garis corak warna hitam kecoklatan dan warna putih
dengan bayangan berwarna kecoklatan, selain itu zebra jenis grant saat dewasa
memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan zebra jenis chadmant.
Zebra termasuk golongan hewan yang memiliki kuku (ungulata) ganjil, yakni memiliki lambung tunggal. Cara makannya
dengan merumput (grazer). Zebra
merupakan hewan yang hidupnya berkelompok kecil dengan 1 jantan dan sekitar 6
betina.
Reproduksi
Zebra
betina melahirkan 1 anak, yang hampir langsung dapat berdiri dan berlari
sekitar 1 jam setelah dilahirkan. Tanda saat birahi yakni betinanya urinasi
saat jantan mendekat dan mencium daerah caudal pada organ genital betina dengan
masa kehamilan sekitar 1 tahun.
Behaviour
Tingkah
laku zebra yakni flehmen saat birahi,
mengibas-ibaskan ekor untuk mengusir serangga, kejar-kejaran, menendang.
Kandang dan
Exhibit
Pada lokasi satwa terdapat empat jenis sesuai dengan tujuan
kandang. Kandang utama sebagai kandang dimana tempat untuk mereka berlindung
dari cuaca dan perawatan bagi zebra yang sakit. Kandang jepit merupakan kandang
yang dikhususkan untuk pengobatan dan penelitian. Kandang penjemuran atau
kandang khusus, yang bertujuan mempatkan zebra yang dalam masa pemulihan
kesehatan.
Pakan
Pakan utamanya yakni hijauan rumput atau
rumput gajah dan pakan tambahan yakni wortel, kacang panjang dan pelet,
biasanya pelet diberikan sebelum pakan hijauan yakni dengan ditaburkan dijalan.
Kesehatan
Satwa
Penyakit pada zebra di lokasi biasanya, kembung atau
tympani karena pakan yang muda dan cuaca. Pengobatannya dengan cara mebuat ia
berlari-lari dan pemberian minyak. Penyakit yang biasanya diderita adalah
lecet, memar pada kaki akibat saat melompat dan saat bertarung dengan
pejantan lain. Penanganan dapat dilakukan dengan cara istirahatkan dan
pemberian obat antiseptic dan pencegahan infeksi berlanjut akibat lalat agar
tidak terjadi miasis. Batuk biasanya terjadi karena alergi, lingkungan dan
lain-lain. Zebra yang sakit akan tampak dari warna bulunya yang tampak kusam
dan aktifitasnya yang menurun dan menyendiri dari kelompok. Pemberian obat
cacing diberikan tiap 3 bulan sekali.
2) Wildebeast atau GNU(connocaetes)
Berikut taksonomi pada GNU(connocaetes)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum :
Vertebrata
Class : Mammalia
Order :
Artiodactyla
Family
: Bovidae
Subfamily
:
Alcelaphinae
Genus
:
Connochaetes Lichtenstein, 1812
Species
Connochaetes:gnou – black wildebeest,Connochaetes taurinus – blue wildebeest
Blue gnu berjumlah
10 ekor dengan 5 betina dan 5 jantan, sedangkan Black gnu berjumlah 2 ekor dengan keduanya betina. Wildebeest adalah Belanda untuk
“binatang liar” atau “sapi liar” dalam Bahasa Afrikaans (beest = ternak), sementara Connochaetes
berasal dari konnos kata Yunani (” jenggot “) dan khaite (” rambut mengalir “). Nama “gnu “berasal dari Khoikhoi nama untuk hewan-hewan ini, “gnou”. GNU milik keluarga Bovidae , yang mencakup antelop, sapi,
kambing, dan lain bahkan berujung ungulates bertanduk Connochaetes mencakup dua spesies, baik asli Afrika: itu. rusa
kutub hitam , atau putih berekor gnu (C. gnou), dan biru rusa kutub , atau
belang-belang gnu (C. taurinus). Sebuah Gnu dapat mencapai tinggi 4 ft 2 in
(1,27 m) sampai 4 ft 10 in (1,47 m) di bahu dan berat 265-600 lb (120-270 kg).
Mereka mendiami dataran dan hutan terbuka Afrika. Gnu dapat hidup lebih dari 40
tahun, meskipun jangka hidup mereka rata-rata sekitar 20 tahun. Gnu memiliki
moncong yang luas berbentuk seperti mesin pemotong rumput yang membantu dengan
makan rumput pendek.
Reproduksi
Masa
kehamilan adalah sekitar 8 sampai 9 bulan, dan rata-rata siklus estrus sekitar
23 hari. Betina rusa kutub berkembang biak musiman dan ovulasi spontan. Saat
sedang birahi gnou jantan terlihat lebih agresif dan cenderung pemarah bila
didekati. Gnou biasa hidup secara berkelompok terdiri dari 1 jantan dan
beberapa betina.
Kandang
Sama halnya
seperti kandang zebra, gnu juga memiliki kandang yang sama bedanya hanya dari
ukuran yakni kandang zebra lebih besar dibandingkan kandang gnu karena jumlah
populasi yang besar dari zebra. Pada kandang pertunjukan atau exhibit, mereka
di gabung dengan zebra.
Pakan
Pemberian
pakan di lokasi 2x sehari tiap pagi dan sore berupa rumput gajah, pakan
dikandang diberikan pada sore hari dengan tambahan wortel, kacang panjang
dan kecambah dan pada gnu yang bunting dan sakit pakan di berikan lebih.
3) Badak Putih ( Cocatotherium simun )
Berikut taksonomi pada Badak Putih ( Cocatotherium
simun )
Kerajaan : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Mammalia
Ordo
:
Perissodactyla
Famili : Rhinocerotidae
Genus
:
Ceratotherium
Spesies : C. Simum
Jenis Badak
yang ada di dunia ada tiga jenis, yaitu badak Afrika, Badak Putih, dan Badak
Hitam. Di TSI Indonesia ini, ada 3 ekor badak dengan 2 jantan dan satu betina,
dan semua berjenis Badak Putih (Cocatotherium simun ). ciri badak putih
yakni memiliki cula 2, kulit berwarna hitam.
Badak Putih
(Ceratotherium simum) adalah salah satu dari lima spesies badak yang
masih ada dan salah satu dari sedikit spesies megafauna yang tersisa. Binatang
ini adalah binatang darat besar yang masih ada di dunia setelah gajah, bersama
dengan badak India dan kuda nil. Badak ini diketahui untuk mulut lebarnya yang
digunakan untuk makan rumput dan menjadi spesies badak yang paling
bersosialisasi. Badak Putih adalah badak paling umum dari semua badak dan
memiliki dua subspesies, dengan subspesies utara lebih jarang daripada selatan.
Subspesies utara memiliki 50 yang tersisa di dunia.
Badak
adalah binatang berkuku ganjil (perrisodactyla),
pada tahun 1814, Fischer telah memberi nama marga (genus) Dicerorhinus kepada badak sumatera.Dicerorhinus berasal dari bahasa Yunani yaitu Di berarti “dua” dan Cero berarti “cula” (berarti bercula
dua), rhinus berarti “hidung”,
sumatrensis: merujuk pada Pulau Sumatera. (ditambah akhiran ensis menurut
bahasa Latin, berarti lokasi). Sedangkan dalam bahasa Inggrisnya Badak Sumatera
disebut Sumatran Rhino.
Morfologi Badak
Tinggi
badak dari telapak kaki sampai bahu antara 120-135 cm, panjang dari mulut
sampai pangkal ekor antara 240-270 cm.Berat tubuhnya dapat mencapai
909 kg.Tubuhnya tidak berambut kecuali dibagian telinga dan ekornya.Tubuhnya
gemuk dan agak bulat, kulitnya licin dan berambut jarang, menarik perhatian
dengan adanya dua lipatan kulit yang besar.Lipatan pertama melingkari pada paha
diantara kaki depan, dan lipatan kedua di atas abdomen dan
bagian lateral.Di atas tubuhnya tidak ada lipatan, jadi lipatan kulit
tampak nyata dekat kaki belakang dan lipatan bagian depan dekat
kedua culanya.Cula bagian depan (anterior)
di atas ujung dari moncongnya jauh lebih besar dari cula bagian belakang (pasterior).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, penelitian dan
penganalisaansederhana mengenaitaman safari indonesia II Prigen pada pembahasan
karya tulis ini, penulis dapat mengambil kesimpulansebagai berikut:
a.
Taman Safari II Prigen Pasuruan merupakan kawasan konservasi
sekaligus kunjungan wisata yang tepat bagi keluarga untuk mengenalkan dunia
binatang kepada anak-anak. Jarak tempuh dari Surabaya (khususnya jika via
bandara) adalah sekitar 50 Km atau 1,5 jam perjalanan ditempuh lewat Tol
Surabaya-Gempol. Perjalanan dari pintu selamat datang di daerah Pandaan menuju
ke Pintu Gerbang Taman Safari adalah perjalanan yang mendaki dan meliku
sehingga bagi pengendara bermotor (mobil dan motor) perlu hati-hati karena
jalan sempit dan licin jika hujan, meskipun kualitas aspalnya bagus. Harga
tiket masuk di tahun 2013 sekitar 65 ribu untuk orang dewasa dan anak-anak
dibawah 2 tahun atau tinggi kurang dari 85 cm adalah gratis, sayangnya untuk anak-anak
diatas 2 tahun saya tidak memperhatikannya. Jika tidak membawa mobil, kita bisa
menaiki Bis Tur untuk melihat koleksi hewan-hewan.
b.
Taman Safari Indonesia 2 adalah salah satu Safari Park
terluas di Asia, yang terletak di Taman Nasional Gunung Arjuna, Jawa Timur. Memiliki
berbagai macam spesies hewan dan atraksi terbaik se-Indonesia, kolam renang dengan sistem filter air yang
canggih, dan habitat yang tidak rusak dan suasana yang rimbun. Taman Safari
Indonesia menjadi tempat wisata yang berwawasan lingkungan dan berorientasi
habitat satwa pada alam bebas.
c.
Terdapat berbagai satwa di Taman Safari Prigen ini. Di bagian
benua Amerika, pengunjung bisa menemukan serigala, bison maupun beruang madu.
Di bagian benua Afrika, pengunjung bisa menemukan berbagai satwa khas Afrika
seperti kuda nil, unta, gajah, jerapah serta burung unta. Selain itu masih ada
juga sektor benua Asia yang berisikan berbagai binatang asli benua Asia. Selain
itu, pengunjung juga akan dimanjakan oleh pertunjukan berbagai hewan pintar
yang ada di areal Taman Safari Prigen Jawa Timur.
d.
Upaya yang dilakukan taman safari prigen II terhadap satwanya yaitu :
- Pemberian pakan yang teratur.
- Penyediaan kandang.
- Pemeliharaan kesehatan.
- Pembersihan kandang.
- Pengawasan dan perlindungan secara tertib terhadap
Satwa dan pengunjung.
4.2 SARAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis
dapatmengemukakan saran – saran yang ingin disampaikan kepada
pihakpenyelenggara maupun rekan – rekan. Adapun saran tersebutadalah :
1. Kepada pihak pengelola taman safari prigen II agar tetap memelihara
kelestarian marga satwa yang telah ada jangansampai diambil oleh orang – orang
yang tidak bertanggung jawab.
2. Kepada pengunjung agar tetap
menjaga keutuhan marga satwayang kita miliki karena itu adalah
kekayaan bangsa yang perlukita lestarikan bersama – sama.
3. Pengunjung yang datang agar tetap menjaga
kebersihan dankelestarian alam sehingga taman safari prigen II tetap menarik
minat para pengunjung.
LAMPIRAN
v FOTO – FOTO YANG ADA DITAMAN SAFARI
![]() |
![]() |
||||
![]() |
![]() |
||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
![]() |
||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
![]() |