Kamis, 01 Mei 2014

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA



PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PENYESESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MEDIA TRACK NOTE SISWA KELAS VA SDN PONGANGAN MANYAR GRESIK
Asiyatul Jalilah1


Abstrak
Adanya dugaan, kualitas guru dalam proses pembelajaran dapat peningkatkan prestasi belajar siswa. guru selalu monoton dalam penggunaan metode, siswa menjadi jenuh dan pasif dan tidak ada respon. Banyak dijumpai beberapa kejanggalan diantaranya: (1) tidak adanya variasi yang dilakukan guru dalam pembelajaran, (2) kurang gairahnya siswa dalam mengikuti pelajaran, karena pembelajaran dilakukan dengan metode konvensional dan monoton, (3) tanpa menggunakan media dalam pembelajaran, yang membuat siswa merasa jemu., dan (4) prestasi siswa menurun, dengan tingkat ketuntasan sangat rendah proses pemahaman tidak diketahui oleh semua guru, sehingga pemahaman tidak diajarkan dengan baik .Data penelitian ini dijaring melalui, (1) lembar observasi, (2) lembar angket siswa, dan (3) lembar soal-soal tes setiap siklus.Berdasarkan analisis data pembelajaran sains kompetensi dasar penyesesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note” mampu meningkatkan prestasi siswa secara optimal. Serta meningkatkan kualitas  pembelajaran, itu dapat dilihat dari hasil kuis dari siklus 1 sampai 2, serta aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, bahkan juga dapat dilihat dari hasil UH awal rata-rata nilai siawa  69,71   dengan ketuntasan belajar  59,00 %, setelah menggunakan media “Track Note”  UH akhir. Rata-rata siswa m,encapai 58,41 dan ketuntasan belajar meningkat menjadi 100 %.Dari hasil penelitian di atas di sarankan Hendaknya guru sains selalu menggunakan media pembelajaran dalam setiap membahas materi pembelajaran, yang hanya teori atau berupa konsep karena dengan media dapat mengurangi verbalisme, meningkatkan kreatifitas siswa, berfikir kritis dan menjadikan pembelajaran lebih berkualitas.
Kata Kunci               :  Kualitas Pembelajaran, Pemahaman Konsep Penyesesuaian Makhluk hidup , Media Track Note .




 
Mahasiswa Program S1 PGSD,Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan , UniversitasTerbuka .NIM 819 223 228,Email:AsiyatulJalilah@gmail.com          
Pendahuluan
Guru selalu monoton dalam penggunaan metode, siswa menjadi jenuh dan pasif dan tidak ada respon. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengundang tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya (Uno, 2012:1).Hal ini disebabkan guru kurang mencerminkan profesionalisme, yakni belum memenuhi standar kompetensi sebagai pengajar.Akibatnya pengajaran terselenggara secara pasif-verbalistik karena guru lebih banyak menyampaikan informasi yang teoritis.proses pemahaman tidak diketahui oleh semua guru, sehingga pemahaman tidak diajarkan dengan baik .Sebagian orang menunjuk sistem evaluasi penyebab penurunan prestasi belajar siswa.. Sebagian yang lain menunjuk buku paket, dan bahkan ada yang menunjuk masyarakat sebagai penyebab penurunan prestasi belajar siswa.Terlepas dari dugaan-dugaan tersebut, sebenarnya Kemerosotan prestasi belajar siswa disebabkan oleh berbagai faktor. Suyono  (2001) menyatakan bahwa keberhasilan pengajaran ada lima faktor yaitu: (1) faktor rasa ingin tahu yang tinggi, (2) faktor lingkungan fisik, (3) faktor lingkungan sosial, (4) faktor rasa haus informasi, dan (5) faktor prinsip hidup bahwa pendidikan adalah kebutuhan rohani. Menciptakan kelima faktor itu merupakan tugas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, karena prilaku guru tidak hanya menentukan kesuksesan atau kegagalan sebuah kurikulum, tetapi secara independen juga memiliki pengaruh terhadap efektifitas sekolah. Secara khusus seorang guru hendaknya : (1) sesering mungkin memanfaatkan pertanyaan, (2) menjaga agar pembelajaran terfokus pada aspek tertentu, (3) menjaga agar kelas/siswa selalu berorientasi pada belajar, dan (4) menciptakan suasana kelas dimana siswa leluasa mengemukakan pendapatnya. Sehingga guru tidak hanya sekedar menyampaikan konsep untuk dihafal oleh siswa. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada siswa kelas VA SDN Pongangan  Manyar Gresik pada saat pembelajaran sains  kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup banyak dijumpai beberapa kejanggalan diantaranya: (1) tidak adanya variasi yang dilakukan guru dalam pembelajaran, (2) kurang respon siswa dalam mengikuti pelajaran, karena pembelajaran dilakukan dengan metode konvensional dan monoton, dan (3) menggunkan media dalam pembelajaran, yang membuat siswa merasa jemu., dan (4) prestasi siswa menurun, dengan tingkat ketuntasan sangat rendah. pada pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup, maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Peningkatan Prestasi Siswa Tentang Penyesesuaian Mahkluk Hidup Dengan Menggunakan Media Track Note di kelas V A SDN Pongangan  Manyar Gresik perlu dilakukan.
Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah rendahnya kualitas pengajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup yang menyebabkan rendahnya prestasi siswa, serta penggunaan media “Track Note” pada  pengajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup di kelas VA SDN Pongangan  Manyar Gresik sebagai solusinya.
rumuskan masalah penelitian tersebut sebagai berikut:1) Bagaimana penerapan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan ?, 2)Bagaimana respon siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan ?,3)Bagaimana hasil belajar siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan mutu pengajaran dan prestasi siswa kelas V B SDN Pongangan  manyar Gresik. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:1.Mendiskripsikan penerapan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VB SDN Pongangan ?2.Mendiskripsikan respon siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VB SDN Pongangan ?3. Mendiskripsikan hasil belajar siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VB SDN Pongangan ?
Penelitian ini dapat memberikan tiga manfaat, yaitu manfaat bagi 1. Siswa a. Meningkatkan penguasaan materi, yang berimplikasi pada peningkatan prestasi.b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.c. Melatih berfikir kritis dan ilmiah serta membangun kebersamaan, dengan saling menghargai sesama teman.d. Melatih kemampuan siswa untuk memecahkan permasalah yang dihadapi.2. Gurua. Memberikan motivasi guru,  pentingnya media pembelajaran bagi proses pembelajaran.b. Meningkatkan kinerja guru  untuk perbaikan kualitas pembelajaran.
3.Sekolah a. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang peningkatan mutu pengajaran dan peningkatan prestasi siswa pada pengajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup
Kerangka Dasar Teori
Definisi  kompetensi
Pendidikan memerlukan standart  sebagai patokan dan pemicu untuk memperbaiki aktivitas hidup . Dalam konteks pendidikan , standart diperlukan sebagai acuan minimal (dalam hal kompetensi) yang harus dipenuhi oleh guru .dengan demikian guru didorong untuk menerapkan prinsip -prinsip pembelajaran tuntas ( master learning) serta tidak berorientasi pada pencapaian target kurikulum semata .pendekatan kompetensi memiliki ciri , antara lain :1.visi ,misi, dan tujuan pendidikan yang disepakati secara bersama ditingkat nasional .2 standart kompetensi lulusan (exit outcome) yang secara konsisten dan jelas dijabarkan dari tujuan pendidikan .3. kerangka kurikulum dan silabus yang merupakan artikulasi yang ketat dari kompetensi lulusan.4. sistem penilaian acuan kriteria (criterion-referenced assessment ) dan standard pencapaian ( performance standard) yang diterapkan secara konsisten.
Pembelajaran Sains
Teori lama menimbulkan teori baru, dan teori baru itu menyebabkan dilakukannya eksperimen-eksperimen, dari eksperimen itu menghasilkan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.Teori-teori yang disusun tidak selalu secara jelas ditunjang oleh kenyataan empiris, walaupun demikian hal ini tidak berarti, bahwa observasi empiris kurang penting dari pada teori.Sains berkembang bila teori dan observasi empiris berjalan seiring dengan cara saling menguntungkan, teori menunjukan pertanyaan-pertanyaan yang paling bermakna untuk diajukan, dan observasi menunjukan di mana terletak kekurangan dari teori.Sedangkan tujuan pengajaran sains pada kurikulum KTSP sekolah dasar dimaksudkan utnuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan  berfikir dan berprilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.Pengajaran sains seharusnya dilakukan dengan mengedepankan ketrampilan proses dengan menggunakan media pembelajaran untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah serta membuat keputusann,mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat, tidak bisa dilakukan dengan ceramah, memberikan konsep untuk dihafal siswa, tanpa menggunakan media, yang selama ini dijadikan model kebiasaan oleh sebagian besar guru, akibatnya:1.Siswa kurang bergairah dalam mengikuti pembelajaran,
2.Tidak ada aktivitas maupun kreativitas siswa,3.Siswa diam dan pasif dan 4.Guru  aktif
Materi penyesesuaian makluk hidup dikelas 5.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya .Ada banyak bentuk adaptasi tubuh makhluk hidup supaya dapat bertahan hidup, bentuk adaptasi ini dapat berupa struktur tubuh, warna tubuh, fungsi alat tubuh dan lain-lain, yang semuanya bertujuan untuk membantu bertahan hidup. Walaupun ada banyak cara makhluk hidup untuk beradaptasi tetapi secara garis besar adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.1). Adaptasi Morfologi:Adaptasi morfologi adalah penyesuaian diri bentuk tubuh atau alatalat tubuh sehingga sesuai dengan lingkungannya. Adaptasi morfologi ini mudah kita amati pada hewan ataupun pada tumbuhan.2)Adaptasi Fisiologi adalah cara penyesuaian diri fungsi alat-alat tubuh atau kerja alat-alat tubuh terhadap lingkungannya.Adaptasi ini tidak mudah diamati seperti pada adaptasi morfologi, karena menyangkut fungsi alatalat tubuh dan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.dan 3). Adaptasi Tingkah Laku:Adaptasi Tingkah Laku adalah cara penyesuaian diri makhluk hidup terhadaplingkungannya dalambentuk tingkah laku.
Media “Track Note”
dengan menggunakan media ini diharapkan pembelajaran materi Ilmu Pengetahuan Alam yang bersifat informative biasanya secara klasikal, sehingga siswa dapat dengan cepat merasa jenuh dan bosan dengan materi yang di sajikan oleh pendidik, karena kurangnya komunikasi yang terbangun antara guru dengan siswa dengan menggunakan komunikasi satu arah.adapun alat dan bahan dalam menggunakan media track note .1. Alat dan Bahan a. Alat:Gunting seng,Kertas gosok,Obeng,Kuas danBor listrik.b. Bahan:Plat aluminium,Aluminium silinder,2 buah Balok kayu,Gear ,Mur ,Baut, Cat warna ,pelangi Kertas , Karton dan  isolasi double tip 2.Adapun  Langkah – langkah Pembuatan alat a. Membuat Track 1). Potong plat aluminium membentuk lingkaran dengan diameter +30 cm 2). Gosoklah pinggiran piringan dengan kertas gosok hingga halus3). Lubangi plat aluminium dengan menggunakan bor listrik 4). Pasang gear pada tengah piringan plat aluminium dengan mur dan baut.5). Masukkan aluminium berbentuk silinder pada gear sebagai tiang   penyangga6). Buat balok papan dasar yang berukuran + 30 x 15 cm secara menyilang 7). Lubangi tengah papan dan masukkan aluminium berbentuk silinder  pada pada papan8). Cat plat aluminium dengan warna pelangi yang terbagi menjadi tujuh warna.   9). Buatlah jarum jam dari plat aluminium, lalu pasang tepat ditengah piringan dengan mur.10). Nah, sekarang putarlah piringan tersebut maka akan menyerupai permainan lotre. 11). Potong kertas dan karton menjadi persegi panjang  + 10 x 8 cm b. Membuat Note1). Tulislah soal tentang sumberdaya alam pada kertas sesuai denga tujuh warna pada TrackNote 2). Tulislah jawaban pada karton sesuai dengan tujuh warna pada   TrackNote Cara bermain track note Bagi siswa kelas menjadi kelompok – kelompok. Letakkan Track note  di atas meja. Kemudian siswa diajak untuk membuat lingkaran.Temple kertas soal sesuai dengan warna pada piringan Track note dengan menggunakan isolasi double tip. Lalu putarlah piringan Track note .Tunggu sampai berhenti dan jarum jam menunjuk pada warna tersebut. Diskusikan dengan teman satu kelompok apa jawaban pada soal yang tertempel pada piringan Track note .jika sudah sampai pada kesimpulan coba buka karton jawaban untuk membuktikan kebenaran kesimpulan jawaban dari kelompok. Dan putar lagi hingga soal habis terbahas.
Dengan alasan yang terdiskripsikan secara singkat diatas, penulis mencoba untuk melakukan permainan dapat menjadikan anak lebih komunikatif, kreative, efektif dan


 
 




menyenangkan.Dandapat mengaktifkan anak – anak untuk mencari,menggali, menyelidiki, mengamati, dan membahas segala persoalan untuk lebih jelasnya lihat gambar tracknote dibawah ini.
 Pengaruh Media “Track Note”  Terhadap Prestasi Siswa
            Penggunaan media “Track Note”  pada pembelajaran sains kompetensi dasar Penyesesuaian makhluk hidup di kelas VA SDN Pongangan  Manyar Gresik berdampak langsung terhadap aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Karena dengan media “Track Note” dapat : Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit untuk berfikir.sesuai dengan sifat sains itu sendiri.1.Meperbesar perhatian siswa dalam proses pembelajaran.2.Membuat pembelajaran lebih hidup.3.Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan   kegiatan berusaha  sendiri dikalangan siswa.  4.Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu.5.Sangat menarik minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
Metode Penelitian
            Lokasi Penelitian diadakan di ruang kelas VA SDN Pongangan Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Jl. Pasir III, Pongangan Indah Manyar Gresik.Telepon (031)395 4503; (031)395 5003. Tahun Pelajaran 2013-2014.Penelitian ini kami laksanakan kurang lebih hampir dua bulan sekitar bulan Maret sampai dengan bulan April  2014 yaitu:1. Siklus 1 tanggal 24 Maret 2014 2. 1. Siklus 1 tanggal 24 Maret 2014
            Sains kelas 5A dengan kompetensi dasar penyesesuaian makhluk hidup.Obyek penelitian tindakan kelas ini melibatkan  siswa kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik  sebagai responden penelitian dengan jumlah  36 siswa  dengan rincian 20 siswa laki-laki, dan 16 siswa perempuan. Untuk memecahkan permasalahan yang telah diajukan pada BAB I ada tiga faktor yang diselidiki dalam penelitian ini, antara lain :a.Faktor Siswa. Menyelidiki peningkatan kemampuan siswa dalam memahami konsep  Penyesesuaian makhluk hidup. Dilihat pula aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media track note. b.Faktor Perangkat Pembelajaran.Menyelidiki apakah format pembelajaran yang digunakan sudah efektif untuk meningkatkan prestasi siswa.c.Faktor Guru.Menyelidiki aktivitas guru dalam menerapkan media track note dalam pembelajaran sains pada kompetensi dasar Penyesesuaian makhluk hidup.
            Prosedur penelitian tindak kelas (Class Action Research) ini dilaksanakan dalam beberapa siklus kegiatan.Yakni siklus satu, siklus dua atau lebih.Bila dalam siklus pertama belum berhasil mencapai hasil yang diharapkan maka dilakukan kegiatan siklus kedua dan bila hasilnya kurang memuaskan, maka dilakukan kegiatan siklus ketiga dan seterusnya.
            Akan tetapi apabila pada siklus pertama telah mencapai hasil yang signifikan yang sesuai dengan harapan yang kita inginkan maka class action research (Penelitian Tindak Kelas) dianggap telah menunjang hasil yang sesuai dengan harapan.
Siklus – siklus tersebut akan dilaksanakan dengan beberapa prosedur antara lain : 1. Perencanaan,2. tindakan, 3. observasi, 4. evaluasi dan refleksi. Dan penjelasan tiap – tiap prosedur akan kami jelaskan secara jelas sebagaimana berikut:
Tahapan Kegiatan
NNo
Tahapan
Kegiatan
11.
Planning
(Perencanaan)
- Menentukan materi pembelajaran
- Menyusun perangkat pembelajaran
- Menyiapkan lembar observasi, angket, dan tes
22.
Acting
(Pelaksanaan)
-   Menyajikan materi pelajaran dengan menggunakanmedia “Track Note” dengan berbagai variasi kegiatan pembelajaran
33.
Observasi
(Pengamatan)
- Mengamati kesiapan siswa saat akan dimulai pelajaran
- Mengamati aktifitas serta kreatifitas siswa saat penerapan pembelajaran dengan menggunakan media “Track Note”
- Mengamati hasil akhir pembelajaran siswa yang diindikasikan dengan hasil tes akhir.
44.
Refleksi
(Evaluasi)
- Melakukan analisis masing-masing siklus, tentang perlu tidaknya dilakukan perbaikan untuk siklus-siklus berikutnya.
Sedangkan alur  PTK dapat disajikan melalui gambar berikut :
Diagram Siklus PTK
                                    Refleksi Awal







 
                         Planning                                Acting                            Siklus I
                                    Refleksi                                Observasi








 
                                    Planning                                   Acting                          Siklus  II

Refleksi                                              Observasi


 
                                    Bahan kajianPeneliti
Siklus I:a.Rencana:proses pembelajaran  pada siklus 1 ini kompetensi dasar yang akan dibahas adalah penyesuaian mahkluk hidup, sehingga perangkat pembelajaran  yang disiapkan meliputi : Rencana pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir siklus, berdasarkan refleksi pada siklus 1 maka tindakan adalah untuk memberikan penjelasan materi kepada murid dikurangi dan kesempatan untuk memberikan giliran siswa lain dalam kelompoknya dalam mengemukakan gagasannya masih bisa dioptimalkan.b.Pelaksanaan :Pada pembelajaran siklus 1 ini telah sesuai dengan yang  direncanakan sehingga, tidak banyak memakan waktu.. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 2  ini diadakan kuis sebanayak 10 soal.dan pemberian penghargaan kepada kelompok  yang memperoleh nilai terbaik.c.Pengamatan.kegiatan yang paling menonjol yang dilakukan sebagaian besar siswa adalah kegiatan  mendengarkan penjelasan guru sedang, kemudian mendiskusikan pada kelompoknya. Banyak,  bertanya kepada guru sedikit,. menggunakan media “Track Note” untuk mencari pertanyaan-pertanyaan Banyak, mencatat materi-materi penting banyak.d.Refleksi:Pada siklus 1 ini ditemukan beberapa masalah diantaranya yang paling menonjol kurang nya buku dan kurang kayanya anak – anak dalam pengetahuan tentang sekitar.e.Indikator keberhasilan siklus 1 Pada hakekatnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan mutu pengajaran dengan menerapkan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dan mendiskripsikan respon siswa dalam menggunakan media track note serta mendiskripsikan hasil belajar siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan tahun pelajaran 2013-2014 dengan hasil 89 % ketuntasan.
Siklus II:a.Rencana Telah dipaparkan di Bab III bahwa proses pembelajaran  pada siklus 2 ini kompetensi dasar yang akan dibahas adalah cara Tumbuhan penyesuaian diri, sehingga perangakat pembelajaran  yang disiapkan meliputi : Rencana pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir siklus, berdasarkan refleksi pada siklus 1 maka pada tindakan siklus 2 siswa diberikan bimbingan yang lebih baik secara khusus penyediaan buku-buku penunjang pelajaran sains setiap siswa 1 buku selain buku paket.dan memotivasi siswa agar gemar membaca sehingga siswa dapat kaya buku terutama materi adaptasi makhluk hidupb.PelaksanaanPada pembelajaran siklus 2 ini telah sesuai dengan yang  direncanakan sehingga, tidak banyak memakan waktu. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 2  ini diadakan kuis sebanayak 10 soal.dan pemberian penghargaan kepada kelompok  yang memperoleh nilai terbaik.c.Pengamatan.Dari observasi terlihat semua siswa tuntas hasil belajarnya 100% .d.Refleksi Pada siklus 3 ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari berbagai pihak , baik dari segi keaktifan, rata-rata nilai ulangan maupun ketuntasan belajar klasikal sangat positif. Tetapi berdasarkan refleksi siklus 2 ini masih ditemukan permasalahan e.Indikator Penegasan       Pada hakekatnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan mutu pengajaran Dengan  penerapan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dan Mendiskripsikan respon siswa dalam menggunakan media track note serta Mendiskripsikan hasil belajar siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan tahun pelajaran 2013-2014 dengan hasil yang memuaskan.
Berdasarkan analisis data pembelajaran sains kompetensi dasar penyesesuaian mahkluk hidup dengan menggunkan media “Track Note” mampu meningkatkan prestasi siswa secara optimal. Serta meningkatkan kualitas  pembelajaran, itu dapat dilihat dari hasil kuis dari siklus 1 sampai 2, serta aktifitas siswa selama proses pembelajarn berlangsung, dan rata-rata siswa mencapai 80%meningkat menjadi 100% ketuntasan belajar nya.dan penggunaan media track note menjadikan suatu alat pembelajaran yang menyenangkan dari pada ceramah.menggunakan media track note ini disertai dengan diskusi dari teman – teman sekelasnya.
Hasil Perbaikan Pembelajaran Sains Siklus I
            Proses pembelajaran  sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup di kelas VA SDN Pongangan awalnya hanya menggunakan cara pembelajaran yang konvensional, yaitu dengan ceramah, Tanya jawab, dan penugasan. Ternyata dari hasil ulangan secara klasikal rata-rata  69,72 dengan tingkat ketuntasan 59,00 tercatat 21 siswa dari 36 siswa yang tidak tuntas.
a.Rencana:Telah dipaparkan di Bab III bahwa proses pembelajaran  pada siklus 1 ini kompetensi dasar yang akan dibahas adalah penyesuaian mahkluk hidup, sehingga perangakat pembelajaran  yang disiapkan meliputi : Rencana pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir siklus, dalam  RP dirancang dengan kegiatan pendahuluan yang meliputi, menjelaskan PTK, memberikan motivasi dan apersepsi kepada siswa . Kegiatan inti yang direncanakan antara lain : menjelaskan materi penyesuaian mahkluk hidup secara umum, membentuk kelompok, memberikan permasalahan berupa  media Track Note yang berisi pertanyaan-pertanyaan, melaksanakan kegiatan dengan menggunakan media “Track Note” mengadakan presentasi. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 1 ini diadakan kuis sebanyak 10 soal.pada siklus ini waktu untuk memberikan penjelasan materi kepada murid dikurangi dan kesempatan untuk memberikan giliran siswa lain dalam kelompoknya dalam mengemukakan gagasannya masih bisa dioptimalkan.
b. Pelaksanaan:Kegiatan yang dilakukan guru pada saat pembelajaran antara lain, menyampaikan informasi tentang materi penyesuaian mahkluk hidup secara umum, siswa membentuk kelompok kegiatan  untuk  menggunakan media Track Note yang diarahkan untuk melatih siswa memecahkan masalah-masalah yang dihadapi pada bidang penyesuaian mahkluk hidup dengan harapan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Guru membimbing siswa melakukan  bagaimana cara menggunakan media “Track Note”, memberikan bantuan bila diperlukan, dan mengawasi kegiatan siswa. Setelah diadakan kuis guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memperoleh skor atau nilai tertinggi. Kemudian ditutup dengan membimbing  membuat kesimpulan dan memberi tugas rumah untuk minggu depan.Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 2  ini diadakan kuis sebanayak 10 soal.dan pemberian penghargaan kepada kelompok  yang memperoleh nilai terbaik.c. Pengamatan:Dari observasi terlihat adanya kenaikan jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya. Hasil ulangan harian awal rata-rata sebesar 69,72 dan ketuntansan klasikalnya hanya 59,00 % dengan rincian 15 siswa tuntas, dan 21 siswa tidak tuntas. Pada siklus 1 dengan proses pembelajaran menggunakan media “Track Note” mencapai rata-rata hasil ulangan siswa mencapai 78,41 dengan ketuntasan klasikalnya  90,20 % dengan rincian 32 siswa tuntas, dan 4 siswa tidak tuntas Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran rata-rata  55,87 %  pada siklus 1. Ketrampilan siswa dalam menggunakan media “Track Note” pada siklus 1 yaitu, kemampuan siswa untuk mencari pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang ada pada media “Track Note”, kemudian mendiskusikan pada kelompoknya. .Mendengarkan penjelasan guru dengan aktif banyak,  Bertanya kepada guru sedikit, mendiskusikan masalah dengan teman, mencatat materi-materi penting banyak, membaca buku materi sedikit, mengeluarkan pendapat sedang.kurang kayanya anak – anak mengkonsumsi buku – buku tentang adapatasi makhluk hidup
d. Refleksi:Hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat dievaluasi dengan ditemukan hambata-hambatan  :
Sebagian siswa ada yang terlalu mendominasi pada kelompoknya dalam mengemukakan gagasan atau pendapatnya, sehingga kesmpatan anggota kelompok untuk menyampaikan gagasannya masih belum optimal.Penjelasan guru pada materi pelajaran dianggap cukup menyita waktu sehingga perlu dikurangi pada siklus berikutnyac. Pengamatan:Dari observasi terlihat adanya kenaikan jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya. Hasil ulangan harian siklus 1 sebesar 78,41 dan ketuntansan klasikalnya hanya 90,20 % dengan rincian 46 siswa tuntas, dan 5 siswa tidak tuntas. Sedangkan pada siklus 2 dengan proses pembelajaran menggunakan media “Track Note” mencapai  81,74 dan ketuntansan klasikalnya mencapai 96,08% dengan rincian 49 siswa tuntas, dan 2 siswa tidak tuntas. Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran rata-rata  62,98 %  pada siklus 2, sedangkan kegiatan yang paling menonjol yang dilakukan sebagaian besar siswa adalah kegiatan  mendengarkan penjelasan guru sedang, kemudian mendiskusikan pada kelompoknya. Banyak,  bertanya kepada guru sedikit,. menggunakan media “Track Note” untuk mencari pertanyaan-petanyaan Banyak,  mencatat materi-materi penting banyak.d.Refleksi:Pada siklus 1 ini ditemukan beberapa masalah diantaranya yang paling menonjol,Kurangnya buku penunjang dalan pembelajaran sains, maka perlu adanya buku penunjang selain buku paket yang tersedia bagi siswa, kesmpatan anggota kelompok untuk menyampaikan gagasannya masih belum optimal.Masih ada siswa yang belum tuntas belajarnya, sehingga bimbingan bagi siswa yang belum tuntas pada saat pembelajaran perlu dioptimalkan.guru pada materi
Siklus II a.Rencana:Telah dipaparkan di Bab III bahwa proses pembelajaran  pada siklus 2 ini kompetensi dasar yang akan dibahas adalah cara hewan penyesuaian diri, sehingga perangakat pembelajaran  yang disiapkan meliputi : Rencana pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir siklus, berdasarkan refleksi pada siklus 1 maka pada tindakan siklus 2 siswa diberikan bimbingan yang lebih baik secara khusus penyediaan buku penunjang pelajaran sains setiap siswa 1 buku selain buku paket.
b. Pelaksanaan Pada pembelajaran siklus 2 ini telah sesuai dengan yang  direncanakan sehingga, tidak banyak memakan waktu.. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 2  ini diadakan kuis sebanayak 10 soal.dan pemberian penghargaan kepada kelompok  yang memperoleh nilai terbaik.
c. Pengamatan Dari observasi terlihat semua siswa tuntas hasil belajarnya. Hasil ulangan pada siklus 2 sebesar 81,74 dan ketuntansan klasikalnya hanya 96,08 % dengan rincian 36 siswa tuntas, dan 1  siswa tidak tuntas. Sedangkan pada siklus 3 dengan proses pembelajaran menggunakan media “Track Note” mencapai  84,56 dan ketuntansan klasikalnya mencapai 100 % dengan rincian 36 siswa tuntas, dan 0 siswa tidak tuntas. d. Refleksi Pada siklus 2 ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari berbagai pihak , baik dari segi keaktifan, rata-rata nilai ulangan maupun ketuntasan belajar klasikal sangat positif. Tetapi berdasarkan refleksi siklus 2 ini masih ditemukan permasalahan yaitu :  : Kurangnya buku penunjang dalan pembelajaran sains, maka perlu adanya buku penunjang selain buku paket yang disiapkan oleh sekolah dalam Perlu adanya OHP untuk presentasi siswa hasil diskusi kelompok, agar kegiatan pembelajaran lebih optimal dan menyenangkan,Data ketuntasan belajar  siswa , diketahui dari hasil belajar dengan mengadakan tes yang meliputi : 1) Ulangan harian awal, ulangan ini digunakan sebagai refleksi awal  untuk mengatahuiketuntasan  belajar siswa pada pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidupdengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan  Manyar Gresik 2) Post Tes, dilakukan setiap selesai proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Trak Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik dimasing-masing siklus. Post tes ini dilakukan tiga kali sesuai dengan rancangan penelitian yang menggunakan dua siklus.3) Ulangan harian akhir, dilaksnakan setelah siklus ke – 2 selesai pada proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidupdengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan  Manyar Gresik.      Berikut ini disajikan tabel hasil nilai siswa dimasing-masing siklus, serta nilai ulangan harian awal dan ulangan harian akhir, setelah proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidupdengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik berakhir.

PERBANDINGAN NILAI DAN PROSENTASI KETUNTASAN BELAJAR
SEBELUM DAN SESUDAH PROSES PEMBELAJARAN DENGAN
MEDIA TRACK NOTE SISWA KELAS VA
SDN PONGANGAN MANYAR GRESIK


No
No
.Induk
Nama Siswa
L/P
UH Awal
UH Akhir
N
Ktn
N
Ktn
1



77
T
82
T
2



61
TT
85
T
3



76
T
86
T
4



63
TT
83
T
5



77
T
84
T
6



62
TT
82
T
7



70
T
85
T
8



77
T
80
T
9



60
TT
81
T
10



78
T
80
T
11



77
T
84
T
12



78
T
87
T
13



78
T
90
T
14



76
T
86
T
15



77
T
86
T
16



61
TT
84
T
17



60
TT
87
T
18



77
T
87
T
19



76
T
87
T
20



60
TT
88
T
21



77
T
88
T
22



76
T
87
T
23



77
T
90
T
24



61
TT
90
T
25



62
TT
80
T
26



72
TT
87
T
27



71
TT
81
T
28



60
TT
87
T
29



76
T
85
T
30



55
TT
84
T
31



78
T
85
T
32



77
T
87
T
33



60
TT
87
T
34



77
T
85
T
35



76
T
90
T
36



60
TT
88
T
Rata-rata
69,72

85,41

Ketuntasan

59,00

100,00

Keterangan :
            N                      : Nilai
            Ktn                   : Ketuntasan
            T                      : Tuntas
            TT                    : Tidak Tuntas


PERBANDINGAN NILAI DAN PROSENTASI KETUNTASAN BELAJAR
SIKLUS 1 – 2  PROSES PEMBELAJARAN DENGAN
MEDIA TRACK NOTE SISWA KELAS V A SDN PONGANGAN
MANYAR GRESIK


NNo
NNo Ind.
NNama Siswa
L/P
Silus 1
Siklus 2
N
Ktn
N
Ktn
1



78
T
85
T
2



79
T
85
T
3



79
T
82
T
4



77
T
84
T
5



78
T
86
T
6



76
T
83
T
7



78
T
84
T
8



79
T
82
T
9



80
T
80
T
10



74
TT
81
T
11



79
T
84
T
12



78
T
85
T
13



81
T
90
T
14



80
T
84
T
15



80
T
85
T
16



79
T
81
T
17



81
T
86
T
18



82
T
87
T
19



81
T
87
T
20



83
T
87
T
21



82
T
87
T
22



82
T
87
T
23



80
T
85
T
24



71
TT
90
   T
25



80
T
89
   T
26



79
T
87
   T
27



78
T
80
   T
28



80
T
85
   T
29



81
T
84
   T
30



67
TT
80
   T
31



80
T
84
   T
32



81
T
85
   T
33



72
TT
86
   T
34



79
T
84
   T
35



81
T
90
   T
36



81
T
92
    T
Rata-rata
78,41

84,56

Ketuntasan

96,08


100

Keterangan :
            N                      : Nilai
            Ktn                   : Ketuntasan
            T                      : Tuntas
            TT                    : Tidak Tuntas

            Untuk mengamati aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note”,dengan menggunakan metode Diskusi peneliti menyiapkan lembar observasi, sedangkan diskripsi dan prosentasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan Media “Track Note” yang mana alat peraga belum ada sebelumnya dan terangkum sebagaimana table berikut :

Aktifitas Siswa dalam Proses Pembelajaran


No
Aktifitas Siswa
Siklus 1
Siklus 2
F
%
  F
%
1
Mendengarkan penjelasan guru
45
88,23
30
58,82
2
Membaca buku materi
15
29,41
25
49,01
3
Mencatat materi penting
40
78,43
48
94,11
4
Menggunakan media Track Note untuk  mencari pertanyaan
43
84,31
51
100
5
Mendiskusikan masalah dengan teman
30
58,82
51
100
6
Merespon gagasan teman
25
49,01
45
88,23
7
Bertanya kepada guru
10
19,60
5
9,80
8
Mengeluarkan pendapat
20
39,21
45
88,23
Rata-rata

  55,87

73,52

Data ini merupakan data pendukung dan pelengkap dari penelitian dilapangan dan benar - benar real ,   diperoleh dari angket siswa yang diberikan setelah siklus 2 dalam pembelajaran ini berakhir.  Sedangkan penampilan guru dilihat dari kemampuan pengelolahan proses pembelajaran dengan cara menjelaskan memotivator membaca buku mendiskusikan masalah dengan media track note sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar, diharapkan akan bisa mengalisis permasalahan yang terjadi dikelas meskipun materi itu tidak alat alat peraganya kita bisa menggunakan track note sebagai alat peraga. Sebagaimana table berikut :
Respon Siswa Dalam Proses Pembelajaran

No
URAIAN
SETUJU (%)
TIDAK
SETUJU (%)
1
Apakah pelajaran sains bermanfaat
95
5

2

Pembelajaran sains dengan menggunakan media “Track Note” menyenangkan

95

5

3

Pembelajaran Sains dengan menggunakan media “Track Note” menantang

90

10

4
Setelah pembelajaran ini apakah kamu berusaha mempelajari sains lebih baik

90

10
5
Apakah materri pelajaran sains mudah

85
15
Rata-rata
91,00
9,00

 Pembahasan
            Pembelajaran dengan sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note” mampu meningkatkan prestasi siswa secara optimal.Peningkatan prestasi belajar itu dapat dilihat dari hasil kuis dari siklus 1 sampai 2, bahkan juga dapat dilihat dari hasil UH awal dan UH akhir.Dimulai dari minggu pertama bulan april dan diakhiri minggu terakhir .
Ada tiga teknik pengumpulan data dalam penilitian ini, yaitu: (1) teknik observasi, teknik ini dilakukan pada saat akan, sedang siswa melakukan tindakan pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note”   (2) teknik angket,  teknik ini untuk mengukur tanggapan siswa tentang pelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunkan media “Track Note” dan (3) pelaksanaan tes dilakukan pada saat akhir pembelajaran untuk mengetahui daya serap siswa serta prestasi yang dicapai dalam pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan media “track Note”.lembar soal-soal tes setiap siklus.Selanjutnya dikoreksi, yang bertugas untuk mengoreksi disamping peneliti sendiri, peneliti juga minta bantuan 2 guru dalam mata pelajaran yang sama. Dari data-data yang diperoleh yaitu data keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran, dan hasil belajar siswa yang merupakan data utama dalam penelitian ini. Sedangkan data respon siswa tentang penggunaan media “Track Note”, penampilan guru merupakan data pendukung. Data tersebut akan dianalisa dengan teknik diskripsi dan prosentasi.
Penyajian hasil penelitian ini diarahkan untuk menjawab masalah penelitian yang diajukan pada Bab I untuk mengetahui permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini meliputi, data utama yaitu data hasil belajar dan  data respon siswa setelah mengikuti kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan media “Track Note”, sedangkan data respon siswa dan penampilan guru terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan metode “Track Note” dalam proses pembelajaran merupakan data pendukung dalam penelitian ini.
Data utama dan data pendukung tersebut sudah dianggap mampu memberikan gambaran yang jelas  tentang peningkatan mutu pengajaran dan peningkatan prestasi siswa dalam pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note di kelas V A SDN Pongangan  Manyar Gresik.Respons Siswa Dalam Proses Pembelajaran Sains Kompetensi Dasar Penyesuaian Mahkluk Hidup Media “Track Note” dengan metode diskusi Di Kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik
Untuk mengamati aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note”, peneliti menyiapkan lembar observasi, sedangkan diskripsi dan prosentasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup Media “Track Note”
Respon Siswa dan Penampilan Guru Dalam Proses Pembelajaran Sains Kompetensi Dasar Penyesuaian Mahkluk Hidup Media “Track Note” Di Kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik
Data ini merupakan data pendukung dan pelengkap dari peneliti ini, data diperoleh dari angket siswa yang diberikan setelah siklus 2 dalam pembelajaran ini berakhir.  Sedangkan penampilan guru dilihat dari kemampuan pengelolahan proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan  Manyar, meliputi persiapan mengajar, pelaksanaan pembelajaran dan pengelolahan kelas. Sebagaimana langkah - langkah berikut: Persiapan1. Pendahuluan a. Penyiapan Indikator dan perlengkapannya,b. Memotivasi siswa,c. Menghubungkan pelajaran yang akan dibahas dengan pelajaran yang lalu,2. Kegiatan Inti,a. menjelaskan materi yang mendukung tugas kelompok,b. Mengatur siswa dalam kelompok,c. Melatih bagimana cara kerja media “Track Note”,Gagasan :mempunyai keberanian untuk mengambil pertanyaan pada media “Track Note” Mengambil giliran untuk mengambil pertanyaan pada media “Track Note”Menghargai pendapat teman,d.Merespon pendapat teman ,e.Bekerja sama dengan kelompoknya,f. Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran,g. Memberi bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan,h. Memberi kuis/evaluasi,i.  Memberi pengakuan/penghargaan,3. Penutup,a. Membimbing siswa untuk mebuat rangkuman,b. Memberi tugas rumah
            Dengan strategi media pembelajaran “Track Note” ini mampu meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran, dengan demikian dalam proses pembelajaran tidak berpusat pada guru lagi.Pendidik hendaknya lebih memotivasi siswa untuk berani bertanya dan mengemukakan pendapat kepada sesama teman dalam kelompok dan tidak bergantung dari guru sebagai sumber belajar namun guru sebagai fasilitator tidak hanya sumber dari segala sumber siswa akan respon terhadap mata pelajaran penyesesuaian makhluk hidup meskipun tidak ada alat peraga yang kongkrit namun menggunakan media permainan track note yang menunjang motivasi anak – anak untuk mengali informasi tersebut .Pendidik hendaknya seringkali melakukan penelitian tindak kelas dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran siswa dan meningkatkan profesionalismenya. Pendidik yang lain dapat mengembangkan penelitian tindak kelas dari apa yang telah dilakukan penulis.
Kesimpulan
( Simpulan).Melihat dari rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa, kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa, dalam pembelajaran sains penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media pembelajaran “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik dapat meningkat secara optiomal. Secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.   Proses pembelajaran semakain berkualitas, hal ini ditunjukan dengan aktifitas siswa,guru dan media pembelajaran yang digunakan selama preoses pembelajaran berlangsung.2.Penguasaan kompetensi siswa kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik pada pembelajaran Sains penyesuaian mahkluk hidup mengalami peningkatan yang  signifikan setelah diterapkan proses pembelajaran dengan menggunakan media “Track Note”
(Rekomendasi / saran tindak lanjut) 1.  Hendaknya guru sains selalu menggunakan media pembelajaran dalam setiap membahas materi pembelajaran, karena dengan media dapat mengurangi verbalisme, meningkatkan kreatifitas siswa, berfikir kritis dan menjadikan pembelajaran lebih berkualitas 2.  Hendaknya orang tua atau sekolah menyediakan sarana pendukung kegiatan pembelajaran seperti buku penunjang , media pembelajaran dan sarana lainnya.3.  Diadakan penelitian lanjutan yang lebih spesifik mengenai media track note dan metode yang lebih menarik tentunya. Bagi peneliti diharapkan dapat mempelajari lebih luas mengenai metode track note agar dapat menguasai dan mendalami penelitian yang dikaji.                 
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk.. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ardiana, Leo Indra. 2004. KBK dan Penyusunan Silabus. Makalah dalam Pelatihan Penyusunan Silabus oleh P4 Universitas Negeri Surabaya.
Bashori, M. 2007. Menyusun Proposal Penelitian Tindakan Kelas.
Burman, Fitrah All. 2011. “Motivasi dalam Menuju Tujuan (online)”, (http:// motivasi-dalam-menuju-tujuan.html, diakses 17 September 2012).
Depdikbud. 1999. Bahan Pelatihan Penelitian Tindak Kelas. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikdasmen, Dikmenum.
Dirjen Dikdasmen Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah.Pelaksanaannya di Dalam kelas. Surabaya. Usaha Nasional.
Hamlik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Jamaluddin.2001. Pembelajaran Yang Efektif, Depag RI.
Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mills, Geoffrey. 2003. A Guide for the Teacher Researcher. New Jersey, Prentice Hall.
Nur, Muhammad. 2005. Pembelajaran Kooperatif, LPMP Jawa Timur.Depdiknas.
__________, 2005.Contoh rencana Pelajaran dan Perangkat Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif. LPMP Jawa Timur, Depdiknas.
Uno, Hamzah B.. 2012. Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uzer Usman, M. 2001. Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Yamin, Martinis. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Presss.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar