PENINGKATAN
PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PENYESESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MEDIA TRACK
NOTE SISWA KELAS VA SDN PONGANGAN MANYAR GRESIK
Asiyatul Jalilah1
Abstrak
Adanya dugaan, kualitas guru dalam
proses pembelajaran dapat peningkatkan prestasi belajar siswa. guru selalu
monoton dalam penggunaan metode, siswa menjadi jenuh dan pasif dan tidak ada
respon. Banyak dijumpai beberapa kejanggalan
diantaranya: (1) tidak adanya variasi yang dilakukan guru dalam pembelajaran,
(2) kurang gairahnya siswa dalam mengikuti pelajaran, karena pembelajaran
dilakukan dengan metode konvensional dan monoton, (3) tanpa menggunakan media
dalam pembelajaran, yang membuat siswa merasa jemu., dan (4) prestasi siswa
menurun, dengan tingkat ketuntasan sangat rendah proses pemahaman tidak
diketahui oleh semua guru, sehingga pemahaman tidak diajarkan dengan baik .Data penelitian ini dijaring melalui, (1) lembar
observasi, (2) lembar angket siswa, dan (3) lembar soal-soal tes setiap
siklus.Berdasarkan analisis data pembelajaran sains kompetensi
dasar penyesesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media
“Track Note” mampu meningkatkan prestasi siswa secara optimal. Serta
meningkatkan kualitas pembelajaran, itu
dapat dilihat dari hasil kuis dari siklus 1 sampai 2, serta
aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, bahkan juga dapat dilihat dari hasil UH
awal rata-rata nilai siawa 69,71 dengan ketuntasan belajar 59,00 %, setelah menggunakan media “Track
Note” UH akhir. Rata-rata siswa
m,encapai 58,41 dan ketuntasan belajar meningkat menjadi 100 %.Dari hasil
penelitian di atas di sarankan Hendaknya guru sains selalu menggunakan media
pembelajaran dalam setiap membahas materi pembelajaran, yang hanya teori atau berupa konsep karena dengan media dapat mengurangi verbalisme,
meningkatkan kreatifitas siswa, berfikir kritis dan menjadikan pembelajaran
lebih berkualitas.
Kata
Kunci : Kualitas Pembelajaran, Pemahaman Konsep Penyesesuaian
Makhluk hidup
, Media Track Note .
![]() |
Mahasiswa Program S1 PGSD,Fakultas Keguruan dan ilmu
Pendidikan , UniversitasTerbuka .NIM 819 223
228,Email:AsiyatulJalilah@gmail.com
Pendahuluan
Guru selalu monoton dalam penggunaan metode, siswa menjadi
jenuh dan pasif dan tidak ada respon. Motivasi adalah dorongan dasar yang
menggerakkan seseorang bertingkah laku. Oleh karena itu, perbuatan seseorang
yang didasarkan atas motivasi tertentu mengundang tema sesuai dengan motivasi
yang mendasarinya (Uno, 2012:1).Hal ini disebabkan guru kurang mencerminkan profesionalisme,
yakni belum memenuhi standar kompetensi sebagai pengajar.Akibatnya pengajaran
terselenggara secara pasif-verbalistik karena guru lebih banyak menyampaikan
informasi yang teoritis.proses pemahaman tidak diketahui oleh semua guru,
sehingga pemahaman tidak diajarkan dengan baik .Sebagian orang menunjuk sistem
evaluasi penyebab penurunan prestasi belajar siswa.. Sebagian yang lain
menunjuk buku paket, dan bahkan ada yang menunjuk masyarakat sebagai penyebab
penurunan prestasi belajar siswa.Terlepas dari dugaan-dugaan tersebut,
sebenarnya Kemerosotan prestasi belajar siswa disebabkan oleh berbagai faktor.
Suyono (2001) menyatakan bahwa
keberhasilan pengajaran ada lima faktor yaitu: (1) faktor rasa ingin tahu yang
tinggi, (2) faktor lingkungan fisik, (3) faktor lingkungan sosial, (4) faktor
rasa haus informasi, dan (5) faktor prinsip hidup bahwa pendidikan adalah
kebutuhan rohani. Menciptakan kelima faktor itu merupakan tugas guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran, karena prilaku guru tidak hanya menentukan
kesuksesan atau kegagalan sebuah kurikulum, tetapi secara independen juga
memiliki pengaruh terhadap efektifitas sekolah. Secara khusus seorang guru
hendaknya : (1) sesering mungkin memanfaatkan pertanyaan, (2) menjaga agar
pembelajaran terfokus pada aspek tertentu, (3) menjaga agar kelas/siswa selalu
berorientasi pada belajar, dan (4) menciptakan suasana kelas dimana siswa
leluasa mengemukakan pendapatnya. Sehingga guru tidak hanya sekedar
menyampaikan konsep untuk dihafal oleh siswa. Dari hasil pengamatan yang
dilakukan pada siswa kelas VA SDN Pongangan
Manyar Gresik pada saat pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup
banyak dijumpai beberapa kejanggalan diantaranya: (1) tidak adanya variasi yang
dilakukan guru dalam pembelajaran, (2) kurang respon siswa dalam mengikuti
pelajaran, karena pembelajaran dilakukan dengan metode konvensional dan
monoton, dan (3) menggunkan media dalam pembelajaran, yang membuat siswa merasa
jemu., dan (4) prestasi siswa menurun, dengan tingkat ketuntasan sangat rendah.
pada pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup, maka
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Peningkatan Prestasi Siswa Tentang
Penyesesuaian Mahkluk Hidup Dengan Menggunakan Media Track Note di kelas V A
SDN Pongangan Manyar Gresik perlu
dilakukan.
Masalah yang menjadi fokus
penelitian ini adalah rendahnya kualitas pengajaran sains kompetensi dasar
penyesuaian mahkluk hidup yang menyebabkan rendahnya prestasi siswa, serta
penggunaan media “Track Note” pada pengajaran
sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup di kelas VA SDN Pongangan Manyar Gresik sebagai solusinya.
rumuskan masalah penelitian tersebut
sebagai berikut:1)
Bagaimana penerapan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup
dikelas VA SDN Pongangan ?, 2)Bagaimana
respon siswa dalam menggunakan media track
note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan ?,3)Bagaimana hasil
belajar siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi
makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan Sesuai dengan masalah yang telah
dirumuskan, secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan mutu pengajaran dan prestasi siswa kelas V B SDN Pongangan manyar Gresik. Secara rinci tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut:1.Mendiskripsikan penerapan media track note dalam
pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VB SDN Pongangan ?2.Mendiskripsikan respon siswa dalam menggunakan media track
note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas VB SDN Pongangan ?3. Mendiskripsikan hasil belajar siswa
dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup
dikelas VB SDN Pongangan ?
Penelitian ini dapat memberikan tiga
manfaat, yaitu manfaat bagi 1. Siswa
a.
Meningkatkan penguasaan materi, yang berimplikasi pada peningkatan prestasi.b.
Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.c. Melatih
berfikir kritis dan ilmiah serta membangun kebersamaan, dengan saling
menghargai sesama teman.d. Melatih kemampuan siswa untuk memecahkan permasalah
yang dihadapi.2. Gurua.
Memberikan motivasi guru, pentingnya
media pembelajaran bagi proses pembelajaran.b. Meningkatkan kinerja guru untuk perbaikan kualitas pembelajaran.
3.Sekolah a.
Hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang
peningkatan mutu pengajaran dan peningkatan prestasi siswa pada pengajaran
sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup
Kerangka Dasar Teori
Definisi kompetensi
Pendidikan memerlukan standart sebagai patokan dan pemicu untuk memperbaiki
aktivitas hidup . Dalam konteks pendidikan , standart diperlukan sebagai acuan
minimal (dalam hal kompetensi) yang harus dipenuhi oleh guru .dengan demikian guru didorong untuk menerapkan prinsip -prinsip
pembelajaran tuntas ( master learning) serta tidak berorientasi pada pencapaian
target kurikulum semata .pendekatan kompetensi memiliki ciri , antara lain :1.visi ,misi, dan tujuan
pendidikan yang disepakati secara bersama ditingkat nasional .2 standart kompetensi lulusan
(exit outcome) yang secara konsisten dan jelas dijabarkan dari tujuan
pendidikan .3. kerangka kurikulum dan silabus yang merupakan artikulasi yang
ketat dari kompetensi lulusan.4. sistem penilaian acuan kriteria
(criterion-referenced assessment ) dan standard pencapaian ( performance
standard) yang diterapkan secara konsisten.
Pembelajaran
Sains
Teori lama
menimbulkan teori baru, dan teori baru itu menyebabkan dilakukannya
eksperimen-eksperimen, dari eksperimen itu menghasilkan meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman.Teori-teori yang disusun tidak selalu secara jelas
ditunjang oleh kenyataan empiris, walaupun demikian hal ini tidak berarti,
bahwa observasi empiris kurang penting dari pada teori.Sains berkembang bila
teori dan observasi empiris berjalan seiring dengan cara saling menguntungkan,
teori menunjukan pertanyaan-pertanyaan yang paling bermakna untuk diajukan, dan
observasi menunjukan di mana terletak kekurangan dari teori.Sedangkan tujuan
pengajaran sains pada kurikulum KTSP sekolah dasar dimaksudkan utnuk mengenal,
menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berfikir dan berprilaku ilmiah
yang kritis, kreatif dan mandiri.Pengajaran sains seharusnya dilakukan dengan
mengedepankan ketrampilan proses dengan menggunakan media pembelajaran untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah serta membuat
keputusann,mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara sains, lingkungan, teknologi
dan masyarakat, tidak bisa dilakukan dengan ceramah, memberikan konsep untuk
dihafal siswa, tanpa menggunakan media, yang selama ini dijadikan model
kebiasaan oleh sebagian besar guru, akibatnya:1.Siswa kurang bergairah dalam
mengikuti pembelajaran,
2.Tidak ada aktivitas maupun kreativitas siswa,3.Siswa diam dan pasif dan 4.Guru aktif
Materi penyesesuaian makluk hidup dikelas 5.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan
hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya .Ada banyak bentuk adaptasi tubuh makhluk hidup
supaya dapat bertahan hidup, bentuk adaptasi ini dapat berupa struktur tubuh,
warna tubuh, fungsi alat tubuh dan lain-lain, yang semuanya bertujuan untuk
membantu bertahan hidup. Walaupun ada banyak cara makhluk hidup untuk
beradaptasi tetapi secara garis besar adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu:
adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.1). Adaptasi
Morfologi:Adaptasi morfologi adalah
penyesuaian diri bentuk tubuh atau alatalat tubuh sehingga sesuai dengan
lingkungannya. Adaptasi morfologi ini mudah kita amati pada hewan ataupun pada
tumbuhan.2)Adaptasi Fisiologi adalah
cara penyesuaian diri fungsi alat-alat tubuh atau kerja alat-alat tubuh
terhadap lingkungannya.Adaptasi ini tidak mudah diamati seperti pada adaptasi
morfologi, karena menyangkut fungsi alatalat tubuh dan proses kimia yang
terjadi di dalam tubuh.dan 3). Adaptasi Tingkah Laku:Adaptasi Tingkah Laku adalah cara
penyesuaian diri makhluk hidup terhadaplingkungannya dalambentuk tingkah laku.
Media “Track Note”
dengan menggunakan media ini diharapkan pembelajaran materi Ilmu Pengetahuan Alam yang
bersifat informative biasanya secara klasikal, sehingga siswa dapat dengan
cepat merasa jenuh dan bosan dengan materi yang di sajikan oleh pendidik,
karena kurangnya komunikasi yang terbangun antara guru dengan siswa dengan
menggunakan komunikasi satu arah.adapun alat dan bahan dalam menggunakan media track note .1. Alat dan Bahan a. Alat:Gunting seng,Kertas gosok,Obeng,Kuas danBor listrik.b. Bahan:Plat
aluminium,Aluminium silinder,2 buah Balok kayu,Gear ,Mur ,Baut, Cat warna
,pelangi Kertas , Karton dan isolasi
double tip 2.Adapun Langkah
– langkah Pembuatan alat a. Membuat Track 1). Potong plat aluminium membentuk
lingkaran dengan diameter +30 cm 2). Gosoklah pinggiran piringan dengan
kertas gosok hingga halus3). Lubangi plat aluminium dengan menggunakan bor
listrik 4). Pasang gear pada tengah piringan plat aluminium dengan mur dan
baut.5). Masukkan aluminium berbentuk silinder pada gear sebagai tiang penyangga6). Buat balok papan dasar yang
berukuran + 30 x 15 cm secara menyilang 7). Lubangi tengah papan dan
masukkan aluminium berbentuk silinder
pada pada papan8). Cat plat aluminium dengan warna pelangi yang terbagi
menjadi tujuh warna. 9). Buatlah jarum
jam dari plat aluminium, lalu pasang tepat ditengah piringan dengan mur.10).
Nah, sekarang putarlah piringan tersebut maka akan menyerupai permainan lotre.
11). Potong kertas dan karton menjadi persegi panjang + 10 x 8 cm b. Membuat Note1).
Tulislah soal tentang sumberdaya alam pada kertas sesuai denga tujuh warna pada
TrackNote 2). Tulislah jawaban pada karton sesuai dengan
tujuh warna pada TrackNote Cara bermain track note Bagi siswa kelas menjadi kelompok – kelompok.
Letakkan Track note di atas meja.
Kemudian siswa diajak untuk membuat lingkaran.Temple kertas soal sesuai dengan
warna pada piringan Track note dengan menggunakan isolasi double tip. Lalu
putarlah piringan Track note .Tunggu sampai berhenti dan jarum jam menunjuk
pada warna tersebut. Diskusikan dengan teman satu kelompok apa jawaban pada
soal yang tertempel pada piringan Track note .jika sudah sampai pada kesimpulan
coba buka karton jawaban untuk membuktikan kebenaran kesimpulan jawaban dari
kelompok. Dan putar lagi hingga soal habis terbahas.
Dengan alasan yang terdiskripsikan secara singkat diatas, penulis mencoba
untuk melakukan permainan dapat menjadikan anak lebih komunikatif, kreative,
efektif dan
|
menyenangkan.Dandapat
mengaktifkan anak – anak untuk mencari,menggali, menyelidiki, mengamati, dan
membahas segala persoalan untuk lebih jelasnya lihat gambar tracknote dibawah
ini.
Pengaruh Media “Track Note”
Terhadap Prestasi Siswa
Penggunaan media “Track Note” pada pembelajaran sains kompetensi dasar
Penyesesuaian makhluk hidup di kelas VA SDN Pongangan Manyar Gresik berdampak langsung terhadap
aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Karena dengan media “Track
Note” dapat : Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit untuk
berfikir.sesuai dengan sifat sains itu sendiri.1.Meperbesar perhatian siswa
dalam proses pembelajaran.2.Membuat pembelajaran lebih hidup.3.Memberikan
pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan
kegiatan berusaha sendiri
dikalangan siswa. 4.Menumbuhkan pemikiran
yang teratur dan kontinu.5.Sangat menarik minat siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran
Metode Penelitian
Lokasi
Penelitian diadakan di ruang kelas VA SDN Pongangan Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Jl.
Pasir III, Pongangan Indah Manyar Gresik.Telepon (031)395 4503; (031)395 5003.
Tahun Pelajaran 2013-2014.Penelitian ini kami laksanakan
kurang lebih hampir dua bulan
sekitar bulan Maret sampai
dengan bulan April 2014 yaitu:1. Siklus 1 tanggal 24 Maret 2014 2. 1. Siklus 1 tanggal 24 Maret 2014
Sains kelas 5A dengan kompetensi dasar
penyesesuaian makhluk hidup.Obyek penelitian tindakan kelas ini melibatkan siswa kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik sebagai responden penelitian dengan
jumlah 36 siswa dengan rincian 20 siswa laki-laki, dan 16 siswa perempuan. Untuk memecahkan
permasalahan yang telah diajukan pada BAB I ada tiga faktor yang diselidiki
dalam penelitian ini, antara lain :a.Faktor Siswa. Menyelidiki peningkatan
kemampuan siswa dalam memahami konsep
Penyesesuaian makhluk hidup. Dilihat pula aktivitas siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media track note. b.Faktor
Perangkat Pembelajaran.Menyelidiki apakah format pembelajaran yang digunakan
sudah efektif untuk meningkatkan prestasi siswa.c.Faktor Guru.Menyelidiki
aktivitas guru dalam menerapkan media track note dalam pembelajaran sains pada
kompetensi dasar Penyesesuaian makhluk hidup.
Prosedur penelitian
tindak kelas (Class Action Research) ini dilaksanakan dalam beberapa siklus
kegiatan.Yakni siklus satu, siklus dua atau lebih.Bila dalam siklus pertama
belum berhasil mencapai hasil yang diharapkan maka dilakukan kegiatan siklus
kedua dan bila hasilnya kurang memuaskan, maka dilakukan kegiatan siklus ketiga
dan seterusnya.
Akan tetapi apabila
pada siklus pertama telah mencapai hasil yang signifikan yang sesuai dengan
harapan yang kita inginkan maka class action research (Penelitian Tindak Kelas)
dianggap telah menunjang hasil yang sesuai dengan harapan.
Siklus – siklus tersebut akan dilaksanakan dengan beberapa prosedur
antara lain : 1. Perencanaan,2. tindakan, 3. observasi, 4. evaluasi dan refleksi. Dan
penjelasan tiap – tiap prosedur akan kami jelaskan secara jelas sebagaimana
berikut:
Tahapan Kegiatan
NNo
|
Tahapan
|
Kegiatan
|
11.
|
Planning
(Perencanaan)
|
- Menentukan materi pembelajaran
- Menyusun perangkat pembelajaran
- Menyiapkan lembar observasi,
angket, dan tes
|
22.
|
Acting
(Pelaksanaan)
|
-
Menyajikan materi pelajaran dengan
menggunakanmedia “Track Note” dengan berbagai variasi kegiatan pembelajaran
|
33.
|
Observasi
(Pengamatan)
|
- Mengamati kesiapan siswa saat akan dimulai
pelajaran
- Mengamati aktifitas serta kreatifitas siswa saat
penerapan pembelajaran dengan menggunakan media “Track Note”
- Mengamati hasil akhir pembelajaran siswa yang
diindikasikan dengan hasil tes akhir.
|
44.
|
Refleksi
(Evaluasi)
|
- Melakukan analisis masing-masing siklus, tentang
perlu tidaknya dilakukan perbaikan untuk siklus-siklus berikutnya.
|
Sedangkan
alur PTK dapat disajikan melalui gambar
berikut :


![]() |
|||
![]() |




![]() |
|||
![]() |
|||





![]() |
Bahan
kajianPeneliti
Siklus I:a.Rencana:proses pembelajaran pada siklus 1 ini kompetensi dasar yang akan
dibahas adalah penyesuaian mahkluk hidup, sehingga perangkat pembelajaran yang disiapkan meliputi : Rencana
pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan
pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir
siklus, berdasarkan refleksi pada siklus 1 maka tindakan adalah untuk
memberikan penjelasan materi kepada murid dikurangi dan kesempatan untuk
memberikan giliran siswa lain dalam kelompoknya dalam mengemukakan gagasannya
masih bisa dioptimalkan.b.Pelaksanaan :Pada
pembelajaran siklus 1 ini telah sesuai dengan yang direncanakan sehingga, tidak banyak memakan
waktu.. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 2 ini diadakan kuis sebanayak 10 soal.dan pemberian
penghargaan kepada kelompok yang
memperoleh nilai terbaik.c.Pengamatan.kegiatan yang paling menonjol yang
dilakukan sebagaian besar siswa adalah kegiatan
mendengarkan penjelasan guru sedang, kemudian mendiskusikan pada
kelompoknya. Banyak, bertanya kepada guru
sedikit,. menggunakan media “Track Note” untuk mencari pertanyaan-pertanyaan
Banyak, mencatat materi-materi penting banyak.d.Refleksi:Pada siklus 1 ini
ditemukan beberapa masalah diantaranya yang paling menonjol kurang nya buku dan
kurang kayanya anak – anak dalam pengetahuan tentang sekitar.e.Indikator
keberhasilan siklus 1 Pada hakekatnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan mutu pengajaran dengan menerapkan media track note dalam
pembelajaran adaptasi makhluk hidup dan mendiskripsikan respon siswa dalam
menggunakan media track note serta mendiskripsikan hasil belajar siswa dalam
menggunakan media track note dalam pembelajaran adaptasi makhluk hidup dikelas
VA SDN Pongangan tahun pelajaran 2013-2014 dengan hasil 89 % ketuntasan.
Siklus II:a.Rencana Telah dipaparkan di Bab III bahwa proses pembelajaran pada siklus 2 ini kompetensi dasar yang akan
dibahas adalah cara Tumbuhan penyesuaian diri, sehingga perangakat
pembelajaran yang disiapkan meliputi :
Rencana pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan
pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir
siklus, berdasarkan refleksi pada siklus 1 maka pada tindakan siklus 2 siswa
diberikan bimbingan yang lebih baik secara khusus penyediaan buku-buku
penunjang pelajaran sains setiap siswa 1 buku selain buku paket.dan memotivasi
siswa agar gemar membaca sehingga siswa dapat kaya buku terutama materi
adaptasi makhluk hidupb.PelaksanaanPada pembelajaran siklus 2 ini telah sesuai
dengan yang direncanakan sehingga, tidak
banyak memakan waktu. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 2 ini diadakan kuis sebanayak 10 soal.dan
pemberian penghargaan kepada kelompok
yang memperoleh nilai terbaik.c.Pengamatan.Dari observasi terlihat semua
siswa tuntas hasil belajarnya 100% .d.Refleksi Pada siklus 3 ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan
dari berbagai pihak , baik dari segi keaktifan, rata-rata nilai ulangan maupun
ketuntasan belajar klasikal sangat positif. Tetapi
berdasarkan refleksi siklus 2 ini masih ditemukan permasalahan e.Indikator Penegasan Pada hakekatnya
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan mutu pengajaran Dengan penerapan media track note dalam pembelajaran
adaptasi makhluk hidup dan Mendiskripsikan respon siswa dalam menggunakan media track
note serta Mendiskripsikan
hasil belajar siswa dalam menggunakan media track note dalam pembelajaran
adaptasi makhluk hidup dikelas VA SDN Pongangan tahun
pelajaran 2013-2014 dengan hasil yang memuaskan.
Berdasarkan
analisis data pembelajaran sains kompetensi dasar penyesesuaian
mahkluk hidup dengan menggunkan media “Track Note” mampu meningkatkan prestasi
siswa secara optimal. Serta meningkatkan kualitas pembelajaran, itu dapat dilihat dari hasil
kuis dari siklus 1 sampai 2, serta aktifitas siswa selama proses pembelajarn
berlangsung, dan rata-rata siswa mencapai 80%meningkat menjadi 100% ketuntasan
belajar nya.dan
penggunaan media track note menjadikan suatu alat pembelajaran yang
menyenangkan dari pada ceramah.menggunakan media track note ini disertai dengan
diskusi dari teman – teman sekelasnya.
Hasil Perbaikan Pembelajaran Sains Siklus I
Proses pembelajaran sains
kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup di kelas VA SDN Pongangan awalnya hanya menggunakan cara pembelajaran yang
konvensional, yaitu dengan ceramah, Tanya jawab, dan penugasan. Ternyata dari
hasil ulangan secara klasikal rata-rata
69,72 dengan tingkat ketuntasan 59,00 tercatat 21 siswa dari 36 siswa yang tidak tuntas.
a.Rencana:Telah dipaparkan di Bab III bahwa proses pembelajaran pada siklus 1 ini kompetensi dasar yang akan
dibahas adalah penyesuaian mahkluk hidup, sehingga perangakat pembelajaran yang disiapkan meliputi : Rencana
pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan
pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir
siklus, dalam RP dirancang dengan
kegiatan pendahuluan yang meliputi, menjelaskan PTK, memberikan motivasi dan
apersepsi kepada siswa . Kegiatan inti yang direncanakan antara lain :
menjelaskan materi penyesuaian mahkluk hidup secara umum, membentuk kelompok,
memberikan permasalahan
berupa media Track Note yang berisi
pertanyaan-pertanyaan, melaksanakan kegiatan dengan menggunakan media “Track Note”
mengadakan presentasi. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 1 ini
diadakan kuis sebanyak 10 soal.pada siklus ini waktu untuk memberikan penjelasan materi kepada murid dikurangi dan kesempatan untuk memberikan giliran siswa lain dalam kelompoknya dalam
mengemukakan gagasannya masih bisa dioptimalkan.
b. Pelaksanaan:Kegiatan yang dilakukan guru
pada saat pembelajaran antara lain, menyampaikan informasi tentang materi
penyesuaian mahkluk hidup secara umum, siswa membentuk kelompok kegiatan untuk
menggunakan media Track Note yang diarahkan untuk melatih siswa
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi pada bidang penyesuaian mahkluk hidup
dengan harapan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Guru membimbing siswa melakukan
bagaimana cara menggunakan media “Track Note”, memberikan bantuan bila
diperlukan, dan mengawasi kegiatan siswa. Setelah diadakan kuis guru memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memperoleh skor atau nilai tertinggi. Kemudian
ditutup dengan membimbing membuat
kesimpulan dan memberi tugas rumah untuk minggu depan.Sebelum kegiatan
pembelajaran ditutup pada siklus 2 ini
diadakan kuis sebanayak 10 soal.dan pemberian penghargaan kepada kelompok yang memperoleh nilai terbaik.c. Pengamatan:Dari observasi terlihat adanya kenaikan jumlah siswa yang tuntas hasil
belajarnya. Hasil ulangan harian awal rata-rata sebesar 69,72 dan ketuntansan
klasikalnya hanya 59,00 % dengan rincian 15 siswa tuntas, dan 21 siswa tidak tuntas. Pada siklus 1 dengan proses
pembelajaran menggunakan media “Track Note” mencapai rata-rata hasil ulangan
siswa mencapai 78,41 dengan ketuntasan klasikalnya 90,20 % dengan rincian 32 siswa tuntas, dan 4 siswa tidak tuntas
Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran rata-rata 55,87 % pada siklus 1. Ketrampilan siswa dalam
menggunakan media “Track Note” pada siklus 1 yaitu, kemampuan siswa untuk
mencari pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang ada pada media “Track Note”, kemudian mendiskusikan pada kelompoknya. .Mendengarkan
penjelasan guru dengan aktif banyak,
Bertanya kepada guru sedikit, mendiskusikan masalah dengan teman,
mencatat materi-materi penting banyak, membaca buku materi sedikit,
mengeluarkan pendapat sedang.kurang kayanya anak – anak mengkonsumsi buku –
buku tentang adapatasi makhluk hidup
d. Refleksi:Hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat dievaluasi dengan ditemukan
hambata-hambatan :
Sebagian siswa ada yang
terlalu mendominasi pada kelompoknya dalam mengemukakan gagasan atau
pendapatnya, sehingga kesmpatan anggota kelompok untuk menyampaikan gagasannya
masih belum optimal.Penjelasan guru pada materi pelajaran dianggap cukup
menyita waktu sehingga perlu dikurangi pada siklus berikutnyac. Pengamatan:Dari observasi terlihat adanya kenaikan jumlah siswa yang tuntas hasil
belajarnya. Hasil ulangan harian siklus 1 sebesar 78,41 dan ketuntansan
klasikalnya hanya 90,20 % dengan rincian 46 siswa tuntas, dan 5 siswa tidak
tuntas. Sedangkan pada siklus 2 dengan proses pembelajaran menggunakan media
“Track Note” mencapai 81,74 dan
ketuntansan klasikalnya mencapai 96,08% dengan rincian 49 siswa tuntas, dan 2
siswa tidak tuntas. Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran rata-rata 62,98 %
pada siklus 2, sedangkan kegiatan yang paling menonjol yang dilakukan
sebagaian besar siswa adalah kegiatan
mendengarkan penjelasan guru sedang, kemudian mendiskusikan pada
kelompoknya. Banyak, bertanya kepada
guru sedikit,. menggunakan media “Track Note” untuk mencari pertanyaan-petanyaan
Banyak, mencatat materi-materi penting
banyak.d.Refleksi:Pada siklus 1 ini ditemukan beberapa masalah diantaranya yang paling menonjol,Kurangnya buku penunjang dalan pembelajaran sains, maka perlu adanya
buku penunjang selain buku paket yang tersedia bagi siswa, kesmpatan anggota
kelompok untuk menyampaikan gagasannya masih belum optimal.Masih ada siswa yang
belum tuntas belajarnya, sehingga bimbingan bagi siswa yang belum tuntas pada
saat pembelajaran perlu dioptimalkan.guru pada materi
Siklus II a.Rencana:Telah
dipaparkan di Bab III bahwa proses pembelajaran
pada siklus 2 ini kompetensi dasar yang akan dibahas adalah cara hewan
penyesuaian diri, sehingga perangakat pembelajaran yang disiapkan meliputi : Rencana
pembelajaran (RP), Media “Track Note” yang sudah dilengkapi dengan
pertanyaan-pertanyaan, alat observasi, lembaran angket, serta soal tes akhir
siklus, berdasarkan refleksi pada siklus 1 maka pada tindakan siklus 2 siswa
diberikan bimbingan yang lebih baik secara khusus penyediaan buku penunjang
pelajaran sains setiap siswa 1 buku selain buku paket.
b. Pelaksanaan Pada
pembelajaran siklus 2 ini telah sesuai
dengan yang direncanakan sehingga, tidak
banyak memakan waktu.. Sebelum kegiatan pembelajaran ditutup pada siklus 2 ini diadakan kuis sebanayak 10
soal.dan pemberian penghargaan kepada kelompok
yang memperoleh nilai terbaik.
c. Pengamatan Dari observasi terlihat semua siswa tuntas hasil belajarnya. Hasil
ulangan pada siklus 2 sebesar 81,74 dan ketuntansan klasikalnya hanya 96,08 %
dengan rincian 36 siswa tuntas, dan 1 siswa tidak tuntas. Sedangkan
pada siklus 3 dengan proses pembelajaran menggunakan media “Track Note”
mencapai 84,56 dan ketuntansan
klasikalnya mencapai 100 % dengan rincian 36 siswa tuntas, dan 0 siswa tidak tuntas. d. Refleksi Pada siklus 2 ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari berbagai pihak , baik dari segi keaktifan, rata-rata nilai ulangan maupun ketuntasan belajar klasikal sangat positif. Tetapi
berdasarkan refleksi siklus 2 ini masih ditemukan
permasalahan yaitu : : Kurangnya buku
penunjang dalan pembelajaran sains, maka perlu adanya buku penunjang selain
buku paket yang disiapkan oleh sekolah dalam Perlu adanya OHP untuk presentasi
siswa hasil diskusi kelompok, agar kegiatan pembelajaran lebih optimal dan
menyenangkan,Data ketuntasan belajar siswa , diketahui dari hasil belajar dengan
mengadakan tes yang meliputi : 1) Ulangan harian awal, ulangan ini digunakan
sebagai refleksi awal untuk mengatahuiketuntasan belajar siswa pada pembelajaran sains
kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidupdengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik 2) Post Tes, dilakukan setiap selesai proses pembelajaran sains
kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Trak Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik dimasing-masing siklus. Post tes ini dilakukan tiga kali sesuai dengan rancangan penelitian yang menggunakan dua siklus.3) Ulangan
harian akhir, dilaksnakan setelah siklus ke – 2 selesai pada proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian
mahkluk hidupdengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan
Manyar Gresik. Berikut ini
disajikan tabel hasil nilai siswa dimasing-masing siklus, serta nilai ulangan harian awal dan ulangan harian akhir, setelah proses
pembelajaran sains kompetensi dasar
penyesuaian mahkluk hidupdengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik
berakhir.
PERBANDINGAN NILAI DAN
PROSENTASI KETUNTASAN BELAJAR
SEBELUM DAN SESUDAH
PROSES PEMBELAJARAN DENGAN
MEDIA TRACK NOTE SISWA
KELAS VA
SDN PONGANGAN MANYAR
GRESIK
No
|
No
.Induk
|
Nama Siswa
|
L/P
|
UH Awal
|
UH Akhir
|
||
N
|
Ktn
|
N
|
Ktn
|
||||
1
|
|
|
|
77
|
T
|
82
|
T
|
2
|
|
|
|
61
|
TT
|
85
|
T
|
3
|
|
|
|
76
|
T
|
86
|
T
|
4
|
|
|
|
63
|
TT
|
83
|
T
|
5
|
|
|
|
77
|
T
|
84
|
T
|
6
|
|
|
|
62
|
TT
|
82
|
T
|
7
|
|
|
|
70
|
T
|
85
|
T
|
8
|
|
|
|
77
|
T
|
80
|
T
|
9
|
|
|
|
60
|
TT
|
81
|
T
|
10
|
|
|
|
78
|
T
|
80
|
T
|
11
|
|
|
|
77
|
T
|
84
|
T
|
12
|
|
|
|
78
|
T
|
87
|
T
|
13
|
|
|
|
78
|
T
|
90
|
T
|
14
|
|
|
|
76
|
T
|
86
|
T
|
15
|
|
|
|
77
|
T
|
86
|
T
|
16
|
|
|
|
61
|
TT
|
84
|
T
|
17
|
|
|
|
60
|
TT
|
87
|
T
|
18
|
|
|
|
77
|
T
|
87
|
T
|
19
|
|
|
|
76
|
T
|
87
|
T
|
20
|
|
|
|
60
|
TT
|
88
|
T
|
21
|
|
|
|
77
|
T
|
88
|
T
|
22
|
|
|
|
76
|
T
|
87
|
T
|
23
|
|
|
|
77
|
T
|
90
|
T
|
24
|
|
|
|
61
|
TT
|
90
|
T
|
25
|
|
|
|
62
|
TT
|
80
|
T
|
26
|
|
|
|
72
|
TT
|
87
|
T
|
27
|
|
|
|
71
|
TT
|
81
|
T
|
28
|
|
|
|
60
|
TT
|
87
|
T
|
29
|
|
|
|
76
|
T
|
85
|
T
|
30
|
|
|
|
55
|
TT
|
84
|
T
|
31
|
|
|
|
78
|
T
|
85
|
T
|
32
|
|
|
|
77
|
T
|
87
|
T
|
33
|
|
|
|
60
|
TT
|
87
|
T
|
34
|
|
|
|
77
|
T
|
85
|
T
|
35
|
|
|
|
76
|
T
|
90
|
T
|
36
|
|
|
|
60
|
TT
|
88
|
T
|
Rata-rata
|
69,72
|
|
85,41
|
|
|||
Ketuntasan
|
|
59,00
|
|
100,00
|
Keterangan :
N :
Nilai
Ktn :
Ketuntasan
T :
Tuntas
TT :
Tidak Tuntas
PERBANDINGAN NILAI DAN
PROSENTASI KETUNTASAN BELAJAR
SIKLUS 1 – 2 PROSES PEMBELAJARAN DENGAN
MEDIA TRACK NOTE SISWA
KELAS V A SDN PONGANGAN
MANYAR GRESIK
NNo
|
NNo Ind.
|
NNama Siswa
|
L/P
|
Silus 1
|
Siklus 2
|
||
N
|
Ktn
|
N
|
Ktn
|
||||
1
|
|
|
|
78
|
T
|
85
|
T
|
2
|
|
|
|
79
|
T
|
85
|
T
|
3
|
|
|
|
79
|
T
|
82
|
T
|
4
|
|
|
|
77
|
T
|
84
|
T
|
5
|
|
|
|
78
|
T
|
86
|
T
|
6
|
|
|
|
76
|
T
|
83
|
T
|
7
|
|
|
|
78
|
T
|
84
|
T
|
8
|
|
|
|
79
|
T
|
82
|
T
|
9
|
|
|
|
80
|
T
|
80
|
T
|
10
|
|
|
|
74
|
TT
|
81
|
T
|
11
|
|
|
|
79
|
T
|
84
|
T
|
12
|
|
|
|
78
|
T
|
85
|
T
|
13
|
|
|
|
81
|
T
|
90
|
T
|
14
|
|
|
|
80
|
T
|
84
|
T
|
15
|
|
|
|
80
|
T
|
85
|
T
|
16
|
|
|
|
79
|
T
|
81
|
T
|
17
|
|
|
|
81
|
T
|
86
|
T
|
18
|
|
|
|
82
|
T
|
87
|
T
|
19
|
|
|
|
81
|
T
|
87
|
T
|
20
|
|
|
|
83
|
T
|
87
|
T
|
21
|
|
|
|
82
|
T
|
87
|
T
|
22
|
|
|
|
82
|
T
|
87
|
T
|
23
|
|
|
|
80
|
T
|
85
|
T
|
24
|
|
|
|
71
|
TT
|
90
|
T
|
25
|
|
|
|
80
|
T
|
89
|
T
|
26
|
|
|
|
79
|
T
|
87
|
T
|
27
|
|
|
|
78
|
T
|
80
|
T
|
28
|
|
|
|
80
|
T
|
85
|
T
|
29
|
|
|
|
81
|
T
|
84
|
T
|
30
|
|
|
|
67
|
TT
|
80
|
T
|
31
|
|
|
|
80
|
T
|
84
|
T
|
32
|
|
|
|
81
|
T
|
85
|
T
|
33
|
|
|
|
72
|
TT
|
86
|
T
|
34
|
|
|
|
79
|
T
|
84
|
T
|
35
|
|
|
|
81
|
T
|
90
|
T
|
36
|
|
|
|
81
|
T
|
92
|
T
|
Rata-rata
|
78,41
|
|
84,56
|
|
|||
Ketuntasan
|
|
96,08
|
|
100
|
Keterangan :
N :
Nilai
Ktn :
Ketuntasan
T :
Tuntas
TT :
Tidak Tuntas
Untuk mengamati aktifitas siswa dalam proses pembelajaran
sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note”,dengan menggunakan metode Diskusi peneliti menyiapkan lembar observasi, sedangkan diskripsi dan prosentasi
aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan Media
“Track Note” yang mana alat peraga belum ada sebelumnya dan terangkum sebagaimana table berikut :
Aktifitas Siswa dalam
Proses Pembelajaran
No
|
Aktifitas Siswa
|
Siklus 1
|
Siklus 2
|
||
F
|
%
|
F
|
%
|
||
1
|
Mendengarkan
penjelasan guru
|
45
|
88,23
|
30
|
58,82
|
2
|
Membaca buku materi
|
15
|
29,41
|
25
|
49,01
|
3
|
Mencatat materi
penting
|
40
|
78,43
|
48
|
94,11
|
4
|
Menggunakan media
Track Note untuk mencari pertanyaan
|
43
|
84,31
|
51
|
100
|
5
|
Mendiskusikan masalah
dengan teman
|
30
|
58,82
|
51
|
100
|
6
|
Merespon gagasan
teman
|
25
|
49,01
|
45
|
88,23
|
7
|
Bertanya kepada guru
|
10
|
19,60
|
5
|
9,80
|
8
|
Mengeluarkan pendapat
|
20
|
39,21
|
45
|
88,23
|
Rata-rata
|
|
55,87
|
|
73,52
|
Data ini merupakan data
pendukung dan pelengkap dari penelitian dilapangan dan benar - benar real , diperoleh dari angket siswa yang diberikan
setelah siklus 2 dalam pembelajaran ini
berakhir. Sedangkan penampilan guru
dilihat dari kemampuan pengelolahan proses pembelajaran dengan cara menjelaskan
memotivator membaca buku mendiskusikan masalah dengan media track note sains
kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN Pongangan Manyar, diharapkan akan bisa
mengalisis permasalahan yang terjadi dikelas meskipun materi itu tidak alat
alat peraganya kita bisa menggunakan track note sebagai alat peraga. Sebagaimana
table berikut :
Respon Siswa Dalam Proses Pembelajaran
No
|
URAIAN
|
SETUJU (%)
|
TIDAK
SETUJU (%)
|
1
|
Apakah pelajaran sains bermanfaat
|
95
|
5
|
2
|
Pembelajaran sains dengan menggunakan media “Track
Note” menyenangkan
|
95
|
5
|
3
|
Pembelajaran Sains dengan menggunakan media “Track
Note” menantang
|
90
|
10
|
4
|
Setelah pembelajaran
ini apakah kamu berusaha mempelajari sains lebih baik
|
90
|
10
|
5
|
Apakah
materri pelajaran sains mudah
|
85
|
15
|
Rata-rata
|
91,00
|
9,00
|
Pembahasan
Pembelajaran
dengan sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan
media “Track Note” mampu meningkatkan prestasi siswa secara optimal.Peningkatan
prestasi belajar itu dapat dilihat dari hasil kuis dari siklus 1 sampai 2,
bahkan juga dapat dilihat dari hasil UH awal dan UH akhir.Dimulai dari minggu
pertama bulan april dan diakhiri minggu terakhir .
Ada tiga teknik
pengumpulan data dalam penilitian ini, yaitu: (1) teknik observasi, teknik ini
dilakukan pada saat akan, sedang siswa melakukan tindakan pembelajaran sains
kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track
Note” (2) teknik angket, teknik ini untuk mengukur tanggapan siswa
tentang pelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan
menggunkan media “Track Note” dan (3) pelaksanaan tes dilakukan pada saat akhir
pembelajaran untuk mengetahui daya serap siswa serta prestasi yang dicapai
dalam pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup dengan
media “track Note”.lembar soal-soal tes setiap siklus.Selanjutnya dikoreksi,
yang bertugas untuk mengoreksi disamping peneliti sendiri, peneliti juga minta
bantuan 2 guru dalam mata pelajaran yang sama. Dari data-data yang diperoleh
yaitu data keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran, dan hasil
belajar siswa yang merupakan data utama dalam penelitian ini. Sedangkan data
respon siswa tentang penggunaan media “Track Note”, penampilan guru merupakan
data pendukung. Data tersebut akan dianalisa dengan teknik diskripsi dan
prosentasi.
Penyajian hasil
penelitian ini diarahkan untuk menjawab masalah penelitian yang diajukan pada
Bab I untuk mengetahui permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil
penelitian ini meliputi, data utama yaitu data hasil belajar dan data respon siswa setelah mengikuti kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan
media “Track Note”, sedangkan data respon siswa dan penampilan guru terhadap
proses pembelajaran dengan menggunakan metode “Track Note”
dalam proses pembelajaran merupakan data pendukung dalam penelitian ini.
Data utama dan data
pendukung tersebut sudah dianggap mampu memberikan gambaran yang jelas tentang peningkatan mutu pengajaran dan
peningkatan prestasi siswa dalam pembelajaran sains kompetensi dasar
penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note di kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik.Respons Siswa Dalam Proses Pembelajaran Sains Kompetensi Dasar Penyesuaian
Mahkluk Hidup Media “Track Note” dengan metode diskusi Di Kelas V A SDN Pongangan Manyar
Gresik
Untuk mengamati
aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian
mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note”, peneliti menyiapkan lembar
observasi, sedangkan diskripsi dan prosentasi aktifitas siswa dalam proses
pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian mahkluk hidup Media “Track
Note”
Respon Siswa dan
Penampilan Guru Dalam Proses Pembelajaran Sains Kompetensi Dasar Penyesuaian
Mahkluk Hidup Media “Track Note” Di Kelas V A SDN Pongangan Manyar Gresik
Data ini merupakan data
pendukung dan pelengkap dari peneliti ini, data diperoleh dari angket siswa
yang diberikan setelah siklus 2 dalam pembelajaran ini berakhir. Sedangkan penampilan guru dilihat dari
kemampuan pengelolahan proses pembelajaran sains kompetensi dasar penyesuaian
mahkluk hidup dengan menggunakan media “Track Note” di kelas V A SDN
Pongangan Manyar, meliputi persiapan
mengajar, pelaksanaan pembelajaran dan pengelolahan kelas. Sebagaimana langkah
- langkah berikut: Persiapan1. Pendahuluan a. Penyiapan Indikator dan perlengkapannya,b. Memotivasi siswa,c. Menghubungkan
pelajaran yang akan dibahas dengan pelajaran yang lalu,2. Kegiatan Inti,a. menjelaskan materi
yang mendukung tugas kelompok,b. Mengatur siswa dalam
kelompok,c. Melatih bagimana
cara kerja media “Track Note”,Gagasan :mempunyai
keberanian untuk mengambil pertanyaan pada media “Track Note” Mengambil giliran
untuk mengambil pertanyaan pada media “Track Note”Menghargai pendapat teman,d.Merespon pendapat teman ,e.Bekerja sama dengan
kelompoknya,f. Mengawasi setiap
kelompok secara bergiliran,g. Memberi bantuan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan,h. Memberi kuis/evaluasi,i. Memberi pengakuan/penghargaan,3. Penutup,a. Membimbing siswa
untuk mebuat rangkuman,b. Memberi tugas rumah
Dengan strategi media pembelajaran “Track Note” ini mampu
meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran, dengan demikian dalam proses
pembelajaran tidak berpusat pada guru lagi.Pendidik hendaknya lebih memotivasi
siswa untuk berani bertanya dan mengemukakan pendapat kepada sesama teman dalam
kelompok dan tidak bergantung dari guru sebagai sumber
belajar namun guru sebagai fasilitator tidak hanya sumber dari segala sumber
siswa akan respon terhadap mata pelajaran penyesesuaian makhluk hidup meskipun
tidak ada alat peraga yang kongkrit namun menggunakan media permainan track
note yang menunjang motivasi anak – anak untuk mengali informasi tersebut .Pendidik hendaknya seringkali melakukan penelitian tindak kelas dalam
upaya meningkatkan hasil pembelajaran siswa dan meningkatkan
profesionalismenya. Pendidik yang lain dapat mengembangkan penelitian tindak
kelas dari apa yang telah dilakukan penulis.
Kesimpulan
( Simpulan).Melihat dari
rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan
bahwa, kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa, dalam pembelajaran sains
penyesuaian mahkluk hidup dengan menggunakan media pembelajaran “Track Note” di
kelas V A SDN
Pongangan Manyar Gresik dapat meningkat secara optiomal. Secara khusus dapat
disimpulkan sebagai berikut : 1. Proses
pembelajaran semakain berkualitas, hal ini ditunjukan dengan aktifitas
siswa,guru dan media pembelajaran yang digunakan selama preoses pembelajaran
berlangsung.2.Penguasaan kompetensi siswa kelas V A SDN
Pongangan Manyar Gresik pada pembelajaran Sains penyesuaian mahkluk hidup
mengalami peningkatan yang signifikan
setelah diterapkan proses pembelajaran dengan menggunakan media
“Track Note”
(Rekomendasi
/ saran tindak lanjut) 1.
Hendaknya guru sains selalu menggunakan media pembelajaran dalam setiap
membahas materi pembelajaran, karena dengan media dapat mengurangi verbalisme,
meningkatkan kreatifitas siswa, berfikir kritis dan menjadikan pembelajaran
lebih berkualitas 2. Hendaknya orang tua atau sekolah menyediakan sarana
pendukung kegiatan pembelajaran seperti buku penunjang , media pembelajaran dan
sarana lainnya.3. Diadakan penelitian lanjutan yang lebih spesifik
mengenai media
track note dan metode yang lebih menarik tentunya. Bagi
peneliti diharapkan dapat mempelajari lebih luas mengenai metode track note agar dapat
menguasai dan mendalami penelitian yang dikaji.
DAFTAR
PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk.. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ardiana, Leo
Indra. 2004. KBK dan Penyusunan Silabus. Makalah dalam Pelatihan
Penyusunan Silabus oleh P4 Universitas Negeri Surabaya.
Bashori, M. 2007. Menyusun Proposal Penelitian Tindakan Kelas.
Burman,
Fitrah All. 2011. “Motivasi dalam Menuju Tujuan (online)”, (http://
motivasi-dalam-menuju-tujuan.html, diakses 17 September 2012).
Depdikbud.
1999. Bahan Pelatihan Penelitian Tindak Kelas. Jakarta: Depdikbud,
Dirjen Dikdasmen, Dikmenum.
Dirjen Dikdasmen Depdiknas, 2006. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah.Pelaksanaannya di Dalam kelas. Surabaya.
Usaha Nasional.
Hamlik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Jamaluddin.2001. Pembelajaran Yang Efektif, Depag RI.
Mahsun.
2011. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan
Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mills,
Geoffrey. 2003. A Guide for the Teacher Researcher. New Jersey, Prentice
Hall.
Nur, Muhammad. 2005. Pembelajaran Kooperatif, LPMP Jawa
Timur.Depdiknas.
__________, 2005.Contoh rencana Pelajaran dan Perangkat Pembelajaran
Model Pembelajaran Kooperatif. LPMP Jawa Timur, Depdiknas.
Uno,
Hamzah B.. 2012. Teori Motivasi &
Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uzer Usman,
M. 2001. Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Yamin,
Martinis. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Presss.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar